Presiden AS Joe Biden: Keadilan Itu Telah Datang

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi mengkonfirmasi tewasnya bos Al Qaeda Ayman al-Zawahiri (71) dalam serangan drone di Afghanistan.

Dia meregang nyawa, dalam operasi kontra-terorisme yang digelar Badan Intelijen AS (CIA), Minggu (31/7).

"Keadilan telah datang. Pemimpin teroris itu kini telah tiada," kata Biden dalam keterangan virtual dari Gedung Putih, Senin (1/8) petang.

Baca juga : Bos Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas Dalam Serangan Drone AS Di Kabul

Sementara dalam cuitan Twitter-nya, Biden menegaskan, serangan udara di Kabul, Afghanistan yang menewaskan Zawahiri adalah atas perintahnya. 

Baca juga : Sudah Divaksin Lengkap Dan 2x Booster, Presiden AS Joe Biden Positif Covid

"AS terus menunjukkan tekad dan kapasitasnya, untuk membela rakyat Amerika, dari siapa saja yang berusaha menyakiti kami. Tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Tak peduli di mana Anda mencoba untuk bersembunyi. Kami pasti akan menemukan Anda," papar Biden.

Presiden ke-46 AS itu menjelaskan, intel AS telah mendeteksi keberadaan Zawahiri di Kabul, sejak awal tahun. Mereka butuh waktu berbulan-bulan, untuk memastikan upaya menghabisi Zawahiri, tak menimbulkan jatuhnya korban sipil.

Sumber pejabat menyebut, Zawahiri sedang berada di balkon rumah persembunyian, ketika drone AS menembakkan dua rudal ke arahnya.

Baca juga : Jasa Raharja Gandeng Kepolisian Dan Kemendagri

"Anggota keluarga lainnya, ada di rumah itu. Tapi, tidak terluka Hanya Zawahiri yang terbunuh," kata sumber tersebut, seperti dikutip NBC News.

Biden tak hanya menyebut Zawahiri, sebagai dalang serangan 11 September 2001. Dia juga dituding menjadi otak berbagai tindakan kekerasan lainnya. Termasuk, bom bunuh diri kapal perusak angkatan laut USS Cole di Aden pada Oktober 2000, yang menewaskan 17 pelaut AS.

Zawahiri yang merupakan ahli bedah mata, mengambil alih Al Qaeda setelah kematian Osama Bin Laden di tangan AS pada Mei 2011. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.