Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bangga Akhiri Perang
Biden: Misi AS Tidak Jelas Di Afghanistan
Kamis, 2 September 2021 06:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yakin menarik pasukan dari Afghanistan sebagai keputusan tepat. Sebab, AS sudah tidak memiliki tujuan yang jelas lagi di negeri yang kini dikuasai Taliban tersebut.
Biden mengatakan, keputusan menarik pasukan bukan hanya tentang Afghanistan. Tapi, tentang mengakhiri era operasi militer besar dan membangun negara lain.
Biden mengatakan, AS harus belajar dari kesalahannya. AS seharusnya menetapkan tujuan yang jelas ketika berperang. Dan, tidak terlibat dalam pembangunan negara lain.
Baca juga : Bappenas Perkuat Peran Inklusi Sosial Perpustakaan
“Rekan-rekan Amerika, perang di Afghanistan sekarang sudah berakhir,” kata Biden dalam pidatonya Selasa (31/08), dari Gedung Putih, seperti dilansir CNBC, kemarin.
Biden menambahkan, dirinya merupakan Presiden AS keempat yang menghadapi masalah mengenai, apakah dan kapan harus mengakhiri perang. Menurutnya, saat mencalonkan diri sebagai presiden, dirinya sudah membuat komitmen akan mengakhiri perang itu. Dan, Biden menghormati komitmennya itu.
“Sudah waktunya jujur pada rakyat AS. Kami tidak lagi memiliki tujuan yang jelas dalam misi di Afganistan,” katanya.
Baca juga : Selepas 31 Agustus, AS Nggak Kepikiran Buka Kantor Kedutaan Di Afghanistan
Senin (30/8), satu menit sebelum tengah malam waktu Kabul, Afghanistan, pesawat kargo C-17 yang membawa pasukan AS terakhir lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul. Ini sekaligus mengakhiri kampanye militer dua dekade Amerika di Afghanistan. Taliban, yang digulingkan AS dari kekuasaan tak lama setelah serangan11 September 2001, menguasai hampir semua kawasan di negara berjulukan Graveyard of Empires.
Biden mengklaim bertanggung jawab penuh atas keputusan tersebut.
Dia menolak kritik yang menilai Gedung Putih tidak siap untuk kekacauan yang terjadi saat proses penarikan pasukan AS. Hingga akhirnya, Taliban dengan cepat menguasai Afghanistan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya