Dark/Light Mode

Bertebaran, Spanduk Sandi Untuk Sumbar-1

Minggu, 7 Juli 2019 06:33 WIB
Spanduk dukungan ke Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)
Spanduk dukungan ke Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Spanduk Sandiaga Uno untuk Sumbar-1 bertebaran di sudut Kota Padang, Sumatera Barat. Padahal, pilkada Sumbar baru digelar tahun depan. Netizen riuh mengomentarinya.

Spanduk memanjang berwarna dominan putih dengan tulisan berwarna merah #2020SandiUnoSumbar1 terpajang di beberapa persimpangan jalan utama di Kota Padang. Seperti di simpang Jalan Sudirman dan Jalan Raden Saleh. 

Spanduk juga terpasang di kawasan Jam Ria atau depan Gedung Telkom dan Masjid Raya Sumatera Barat. Spanduk berukuran 5 x 1 meter yang terbentang ini, menarik perhatian warga yang melintas.

Belum diketahui siapa yang memasang spanduk ini. Namun, sejumlah warganet mendukung jika benar Sandiaga maju memperebutkan kursi Gubernur Sumbar. Apalagi, Prabowo-Sandi dalam Pilpres kemarin sukses besar meraih mayoritas dukungan di provinsi yang terkenal dengan rendangnya ini.

Baca juga : Resmi, Marciano Norman Jadi Ketum KONI Pusat

Sekretaris DPD Gerindra Sumbar, Desrio Putra mengaku tidak tahu pemasang spanduk yang heboh ini. Namun, dia menduga spanduk sengaja dibuat warga karena rasa simpatiknya terhadap Sandi.

“Ini menandakan masyarakat Sumbar masih menginginkan Bang Sandi menjadi pemimpin. Bisa jadi mereka berpikir kalau di pusat tidak membutuhkan Bang Sandi, biarlah orang Sumbar dipimpin Bang Sandi,” kata Desrio.

Akan tetapi, dia memprediksi Sandi tidak akan mau maju di Pilgub Sumbar 2020. Untuk Pilgub Sumbar 2020, menurutnya, Gerindra Sumbar sudah menyiapkan Nasrul Abit, yang kini menjadi Wagub Sumbar sekaligus Ketua DPD Gerindra Sumbar.

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade juga tak tahu soal spanduk ini. Serupa, dia juga menilai, peluang Gerindra mengusung Sandi pada Pilgub Sumbar 2020, kecil.

Baca juga : Pras: Jakarta, Kota Untuk Semua

“Nggak mungkin Partai Gerindra akan mengusung Bang Sandi jadi calon Gubernur Sumbar karena calon gubernur Sumbar dari Partai Gerindra adalah Nasrul Abit. Siapa yang membuat spanduk itu, saya tidak tahu. Namun saya tegaskan bahwa Bang Sandi maju di Sumbar itu mustahil,” kata Andre, kemarin.

Maraknya spanduk Sandi Untuk Sumbar 1 juga riuh dikomentari netizen. Di twitter, akun @IndraJPiliang memiliki analisa soal langkah politik Sandi. “Lebih bagus memang jika Bro @sandiuno maju dalam Pilgub Sumbar, ketimbang balik ke kursinya sebagai Wagub DKI Jakarta. Bakal memberi dampak yang revolusioner bagi Sandi, di satu sisi, plus pemilik suara di Sumbar. Beberapa tokoh Minang pernah jadi Kepala Daerah  di luar Sumbar lho,” kicaunya.

Tweeps @TuankuNanSati justru memaksa Sandi. “Pak Sandi. Ayo jadi Gubernur Sumbar. Muda, cerdas, ganteng, agamanya bagus, link internasional untuk investasi di Sumbar. 86 persen dukungan. Menang mudah. Insyaallah Sumbar akan bisa mengejar ketertinggalan. Statistik akan berubah. Jadi provinsi 5 besar,” yakinnya dibalas @Ibnu170106. “Ini bisa menjadi batu loncatan Bapak Sandi untuk Pilpres 2024 dan sebagai pembuktian bahwa ia mampu mengemban amanat di jabatan publik kalau seandainya berhasil.”

Serupa, pemilik akun @ubegebe1 juga berharap Sandi mendengar aspirasi publik ini. “Semoga Bang @sandiuno berkenan memenuhi aspirasi ini,” harapnya dijawab kritikan @soeyoto1. “Kalau sudah level Wapres ngapain turun ke Gubernur. Mestinya nunggu Pilpres lagi lah. Terus terang itu mengurangi respect.”

Baca juga : Mantap, Jepang Imbangi Uruguay

Berbeda, netizen yang memang anti Prabowo-Sandi memanfaatkan isu spanduk ini untuk nyinyir. “Presiden urang awak mah @fadlizon @andre_rosiade, ada kabar baru si Sandi mau jadi Gubernur Padang, dan Prabowo mau jadi walinagari, pemimpin yang diidamkan orang Sumbar,” cuit akun @Jackput47715455 disamber @asasofi. “Boleh lah daripada nyinyir doank. Prabowo boleh tuh buat Aceh, mungkin levelnya emang segitu.”

Nyinyiran juga dilakukan akun @grampositif. “Harusnya lebih lengkap : Prabowo Sandi untuk Sumbar,” tulisnya disamber hinaan @f_architectxx. “Tanggung. Yang sudah hattrick ga diajak sekalian?” Tweeps @aditcm menimpali. “Jangan lupa slogan oke oce ganti onde mande hihihi.” [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.