Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pertamina Cari Cadangan Migas Baru di Perairan Selat Malaka
Selasa, 9 Juli 2019 14:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertamina berinisiatif melakukan kegiatan eksplorasi dengan melakukan survei seismik 2D di Perairan Selat Malaka, Aceh sepanjang 1800 km.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati mengapresiasi upaya yang dilakukan berbagai pihak, guna terlaksananya proses pencarian migas ini. Apresiasi tersebut disampaikan, dalam kunjungan ke vessel seismik Elsa Regent, bersama Manajemen Elnusa dan PHE NSO.
Baca juga : Menhan Waspadai Peningkatan Aktivitas Terorisme di Filipina Selatan
"Kegiatan survey seismik ini merupakan langkah penting anak perusahaan PHE, yaitu PHE NSO yang terus berinovasi dan berkontribusi mendukung ketahanan energi nasional. Sepanjang 2018 hingga pertengahan 2019, PHE telah melakukan pengeboran enam sumur eksplorasi," kata Meidawati.
Ia menambahkan, kegiatan seismik pada tahapan eksplorasi bertujuan untuk mengetahui gambaran bawah permukaan, yang akan menjadi dasar pemodelan sistem petroleum untuk dapat mengetahui lokasi akumulasi hidrokarbon, beserta besar cadangannya.
Baca juga : Pengawasan IMEI Bisa Tekan Banjir Ponsel Black Market
Kegiatan 2D Seismik laut ini mencakup dua kabupaten yaitu Aceh Timur dan Aceh Utara, yang berbatasan langsung dengan perairan Thailand dan Malaysia. Hasil seismik ini akan mengkonfirmasi potensi akumulasi hidrokarbon, yang akan menjadi lapangan andalan untuk menahan laju penurunan produksi.
Ke depannya, potensi akumulasi hidrokarbon akan diproyeksi menjadi lapangan pengganti dari Lapangan Gas Arun yang pernah berproduksi sekitar 460 MMCFD. Dalam kegiatan eksplorasi melalui survei seismik, PHE NSO bekerja sama dengan PT Elnusa Tbk.
Baca juga : Iran Ancam Langgar Perjanjian Nuklir
Selain merupakan salah satu wujud nyata sinergi antar anak perusahaan Pertamina, survei seismik ini juga merupakan bukti keseriusan PHE NSO, yang saat ini dikelola dengan PSC Gross Split untuk meningkatkan cadangan migas.
Rencananya, survei seismik ini akan selesai pada Juli 2019. Selanjutnya, hasil seismik ini akan ditindaklanjuti dengan seismic processing, interpretation, dan modelling sehingga dapat digunakan dalam mengusulkan sumur pemboran eksplorasi untuk peningkatan cadangan. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya