Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gantung Raket, Fedex Disaranin Jadi Pelatih

Rabu, 28 September 2022 07:19 WIB
Petenis, Roger Federer. (Foto : Ist)
Petenis, Roger Federer. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petenis pemilik tiga gelar Grand Slam Andy Murray mengutarakan harapannya agar Roger Federer tetap aktif dalam dunia tenis dengan berkarir sebagai pelatih setelah memutuskan pensiun pekan lalu.

Murray menilai, dengan bakat Federer yang tak ternilai, mungkin akan sulit bagi petenis asal Swiss itu untuk memilih petenis mana yang akan dipilih untuk mengikuti jejaknya.

“Saya yakin dia akan melatih suatu hari nanti. Yang jelas dia akan memilih petenis yang bisa termotivasi untuk bermain pada pertandingan besar,” kata Murray seperti dikutip dari Reuters, kemarin.

Baca juga : Pasar Tunggu The Fed, Rupiah Makin Tak Bertenaga

Petenis asal Inggris yang pernah tiga kali kalah dari Federer di final Grand Slam itu mengatakan, Federer punya banyak pilihan untuk melanjutkan kegiatannya usai ptensiun.

“Federer memiliki kemampuan untuk memainkan segalanya. Dia memiliki begitu banyak pilihan yang terkadang menjadi tantangan juga sebagai pelatih,” kata Murray.

Murray bersama Federer menjadi bagian dari tim Eropa dalam ajang Laver Cup yang menjadi pertandingan terakhir bagi pemilik 20 gelar Grand Slam itu. Laver Cup yang berakhir Jumat akhir pekan lalu, menjadi ajang perpisahan bagi Federer.

Baca juga : Gabung Barca, Jalan Terbuka Lewandowski Jadi Pemain Terbaik Dunia

Perpisahan ini diiringi salam hangat dan tangis dari para rekan dan lawan tenisnya di lapangan termasuk petenis Andy Murray. Murray mengatakan, malam itu menjadi begitu emosional ketika petenis berusia 41 tahun itu bermain bersama Rafael Nadal dalam pertandingan terakhirnya.

“Beruntung berada di sini dan hadir. Roger memang pantas mendapatkan malam kesempatan (perpisahan) itu dan sangat istimewa ketika semua orang hadir di sana,” ujar Murray.

Sementara, Federer menolak untuk mengatakan apa rencananya setelah gantung raket. “Sejauh ini kami belum punya rencana,” ungkap Federer soal kabar menjadi pelatih. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.