12 Profesional Muda Kasih Rekomen Kebijakan Srategis RI-Korsel

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 12 profesional muda Indonesia memberikan rekomendasi kebijakan strategis kerja sama antara Republik Indonesia dan Republik Korea (Korea Selatan) dalam menghadapi tantangan global.

Acara tersebut digelar 23 September 2022 atas inisiasi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerja sama dengan Korea Foundation (KF). Nama acaranya, Indonesia-Korea Special Strategic Partnership Young Professional Lab 2022.

Baca juga : Siap Hadapi Tantangan Global, Kementan Perkuat Penanganan Sawit

Program tersebut merupakan wadah bagi berbagai ide-ide dan perspektif dari para profesional muda Indonesia dalam ranah kerja sama antara Indonesia dan Korea.

Dua belas peserta terpilih dari total pendaftar 97 peserta. Ke-12 peserta tersebut berhasil melewati berbagai proses seleksi dari mulai esai hingga wawancara. Setelah melewati tahap seleksi, mereka berdiskusi secara intensif selama tiga hari dan berdiskusi bersama berbagai praktisi dan policy makers di Indonesia untuk menghasilkan Joint Policy Recommendation Paper bagi Indonesia-Korea.

Baca juga : Zulhas Ingatkan Generasi Muda Siapkan Intelektual Dan Spiritual

Ke-12 peserta tersebut menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan dalam tiga bidang yaitu Socio-Culture, Economic, dan Political Security.

Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Muhammad Takdir menegaskan pentingnya rekomendasi dari berbagai pihak, termasuk profesional muda, untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Korea.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.