Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yuk Intip, 7 Cinderamata Khas Indonesia Untuk Delegasi KTT G20 Bali

Rabu, 16 November 2022 12:28 WIB
Cinderamata khas Indonesia untuk delegasi KTT G20 Bali. (Foto: Kemensetneg)
Cinderamata khas Indonesia untuk delegasi KTT G20 Bali. (Foto: Kemensetneg)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia menyiapkan cinderamata tradisional, yang akan diberikan untuk kenang-kenangan delegasi KTT G20 Bali

Ada tujuh jenis souvenir yang memiliki keunikan dan ciri khas daerah, yang akan dibawa pulang sebagai oleh-oleh para delegasi KTT G20.

Berikut rincian cinderamata tersebut, seperti dikutip akun Instagram Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg):

1. Kain Batik Mangrove

Merupakan batik yang bahan pewarnanya berasal dari limbah hutan bakau (buah atau batang yang sudah busuk), dengan motif bertema keanekaragaman pesisir.

Dalam sertifikat, tertera nomer registrasi, satu pohon atas nama pembeli. Selain itu, juga ada info ditanam di mana, serta ditanam dan dirawat oleh siapa.

Sebagian laba untuk eksperimen dan penanaman mangrove motif detail mangrove, tanaman mangrove, kombinasi ekosistem kelautan dan perikanan, dan motif Majapahit.

Baca juga : Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Kedatangan 34 Pesawat VIP Delegasi KTT G20

Siar mencegah kerusakan aliran sungai, karena pengolahan batik kimia dan batik alam yang tidak konservatif.

2. Kerajinan Gading Kulit Abalone

Mengambil model menyerupai gading gajah yang elegan untuk dekorasi, produk kerajinan perak ini terbuat dari ukiran perak 925, dengan bahan dasar kulit kerang abalone yang dibudidaya (bukan kerang yang dilindungi).

Produk perak ini juga dibungkus kotak bersampul beludru, untuk menunjukkan kesan elegan dan berkelas.

3. Kerajinan Perak Rumah Adat

Mengambil model rumah adat Tongkonan dari Toraja, Sulawesi Selatan, produk kerajinan perak ini juga mencakup pasangan pria dan wanita yang memakai busana adat Toraja. Seppa Tallung untuk baju pria dan Baju Pokko untuk busana wanita.

Produk perak ini juga terdiri dari alas kayu Sonokeling, kotak kaca bevel yang dibungkus kotak bersampul beludru, untuk menunjukkan kesan lux.

Baca juga : Daftar Pemimpin Dunia Yang Telah Tiba Di Bali Untuk Menghadiri KTT G20

4. Patung Uang Kepeng Lumbung Bali

Patung Uang Kepeng dibuat dengan bahan khusus lima campuran logam. Atau sering disebut pancadatu yang terdiri dari (emas, perak, kuningan, besi dan tembaga).

Dasar patung terbuat dari bahan kayu bentawas, dengan cat natural. Bahan Cat berupa Perada Emas 24 karat

Produk patung uang kepeng UD Kamasan Bali dibuat dari limbah logam yang sudah tidak terpakai, dan dilebut (recycle) kembali dengan titik didih hingga 950 derajat Celcius. Hingga menjadi produk yang bernilai seni dan beraneka ragam bentuknya.

5. Kerajinan Perak Alat Musik Daerah "Sape"

Mengambil model alat musik dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan, produk kerajinan perak ini terbuat dari perak 925, dengan ukiran khas.

Produk perak ini juga terdiri dari alas logam dan kotak kaca bevel, yang dibungkus oleh kotak bersampul beludru untuk menunjukkan kesan elegan.

Baca juga : Biotek Farmasi Indonesia Buktikan Efikasi Obat Terbaik Dunia

6. Patung Resin "Wanita Membatik"

Patung bahan fiber perempuan membatik ini adalah karya Johan Abi Tobing, pematung otodidak kelahiran Kefamenanu Timor NTT, di bawah bimbingan maestro seni patung Indonesia, Dolorosa Sinaga.

Patung ini menjadi simbol bahwa kaum wanita memiliki peran penting dalam melestarikan budaya bangsa. Sebagai pembatik, sekaligus penggerak ekonomi rakyat.

7. Keris

Keris Nogosari Ladrang Jogja (selut grajen Nogososro Kamarogan) 15 luk, berbahan perak lapis emas ini diproduksi di Desa Aeng Tong Tong, Madura yang memiliki tradisi pembuatan keris.

Proses pembuatan keris dimulai dari pemilihan besi, penempaan, pembentukan bilah, kinatah (ukir besi jika keris ukir), warangka (pembuatan sarung keris yang terbuat dari kayu), dan mewarangi atau mengoleskan campuran cairan arsenikum dengan air jeruk nipis ke keris. Bisa juga, dengan mencelupkannya.

Warangka keris terbuat dari kayu dengan dilapisi perak bermotif floral, dengan ladrang gaya Jogja. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.