Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Duta Besar Indonesia Untuk Bangladesh Heru Subolo
Perdagangan RI-Bangladesh Mulai Bangkit
Senin, 7 November 2022 06:39 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Nilai perdagangan antara Indonesia dan Bangladesh terus mengalami peningkatan. Sejak 2016 hingga 2019, neraca perdagangan kedua negara menunjukkan angka kenaikan secara konsisten.
Tahun depan, kedua negara sepakat untuk merealisasikan kesepakatan dagang senilai 189,55 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 2,93 triliun. Kesepakatan dagang tersebut meliputi pembelian produk Margarin sebesar Rp 725,4 juta, strec acid, soap nooled atau bahan baku kosmetik dan sabun. Selanjutnya, natural zeolite, palm faty acid, dan coconut oil.
Baca juga : Promo Produk Dalam Negeri Di Ambassadors Forum
Duta Besar (Dubes) RI untuk Bangladesh Heru H Subolo mengatakan, transaksi sebesar itu merupakan suatu pencapaian besar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka.
“Itu menunjukkan bahwa perdagangan bilateral mulai bangkit kembali setelah sempat lesu akibat pandemi,” ucap Heru, dalam keterangan tertulis kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Bidik Kerja Sama Pendidikan, Sowan Ke Wapres Ma`ruf
“Tidak menutup kemungkinan akan membuka lebih banyak transaksi dan kerja sama lain yang lebih besar antara pelaku usaha kedua negara,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pada 2016, nilai total perdagangan Indonesia-Bangladesh adalah sebesar 1,335 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 21 triliun. Lalu pada 2017, nilai perdagangan meningkat 25 persen menjadi 1,669 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 26,2 triliun. Dengan surplus bagi Indonesia sebesar 95,4 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya