Dark/Light Mode

Luhut Yakin, Kepercayaan Dunia Terhadap RI Meningkat Pasca KTT G20 Bali, Ini Alasannya...

Sabtu, 5 November 2022 12:00 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Instagram)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, menyelenggarakan sebuah event tingkat dunia macam KTT G20 dalam kondisi yang serba sulit seperti saat ini, bukanlah perkara gampang.

Tapi, itu tak berarti kita mempersiapkan sekedarnya saja.

Luhut pun mengingatkan pesan Jokowi, yang bolak-balik meminta para menteri, untuk all out mengerahkan semua kemampuan terbaik.

Dia bilang, kesempatan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Agar dunia mengakui reputasi Indonesia sebagai representasi negara berkembang di Asia Tenggara, yang mampu menyelenggarakan event G20 dalam kondisi yang amat "spesial" dengan visi yang juga amat spesial.

"Bermanfaat bagi semua pihak. Termasuk negara berkembang, negara pulau-pulau kecil, serta kelompok rentan. Bukan hanya demi kepentingan anggota G20 itu sendiri," ujar Luhut melalui akun Instagramnya, Sabtu (5/11).

Indonesia yang selama ini dikenal sebagai bridge builder, pada momen KTT G20, akan mendapat tantangan besar. Terkait kepercayaan dunia dan G20.

Baca juga : MNC Group Terpaksa Matikan TV Analog, Ini Alasannya

"Saya optimistis, kepercayaan itu akan semakin meningkat. Karena saya melihat bagaimana respons dan permintaan dunia internasional kepada Presiden Jokowi, untuk mewujudkan perdamaian dunia," tutur Luhut.

"Saya menyaksikan sendiri, bagaimana perwakilan negara-negara maju dan superpower meminta bantuan kepada Presiden Jokowi, dan mengirimkan utusannya untuk bertemu saya," imbuhnya.

Bahkan, salah satu kepala negara sahabat, Pangeran Mohammed Bin Zayed dari Uni Emirat Arab (UEA) mengapresiasi Presiden Jokowi, dengan menyebutnya pembawa aura perdamaian. Karena upayanya menjembatani perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Luhut menekankan, momentum Presidensi G20 yang hanya terjadi satu kali setiap generasi ini, harus kita ambil manfaatnya sebaik mungkin.

Demi memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi dan keuangan. 

Terlebih, kita telah melihat berbagai kemajuan yang merupakan hasil dari kerja bersama. Khususnya, di sektor kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.

Baca juga : Menpora: Masa Depan Indonesia Ada Di Sini...

"Beberapa hal penting, akan disepakati dalam Forum KTT G20 nanti. Satu di antaranya, pembentukan Global Blended Finance Alliance, yang kita inisiasi sebagai wujud komitmen global dalam membantu negara berkembang, untuk memobilisasi pendanaan dengan mitra negara maju dan swasta. Demi memperkuat aksi iklim dan ketahanan energi," beber Luhut.

Selain itu, sebagai forum tingkat dunia yang memiliki dampak besar, Luhut merasa KTT G20 perlu punya gagasan dan kesepakatan terkait cyber security bagi anak cucu kita di masa depan.

Untuk itu, kata Luhut, KTT G20 Bali akan menyepakati regulasi terkait Data Child Protection.

Ini adalah upaya untuk mewujudkan transformasi digital yang ramah. Namun tetap melindungi privasi anak cucu kita, dari mengakses konten-konten yang mengandung unsur kekerasan, cyberbullying, atau konten yang berpengaruh pada kesehatan mental dan tumbuh kembang anak-anak.

Dengan berbagai kesepakatan yang akan dicapai tersebut, Luhut yakin, KTT G20 Bali dapat menghasilkan solusi yang konkret.

Tak hanya untuk masa depan generasi penerus kita semua, tetapi juga menyiapkan lingkungan digital yang aman, inklusif, dan transparan.

Baca juga : Pemerintah Jamin Keamanan Siber di KTT G20, Begini Strateginya

Terutama sekali, bermanfaat bagi anak cucu kita kelak.

"Harapan saya yang paling utama, seluruh rangkaian acara KTT G20 tahun ini dapat berlangsung dengan lancar, dan memberikan kesan serta pengalaman yang baik untuk semua delegasi dan tamu undangan," ucap Luhut.

Namun, yang lebih membahagiakannya adalah ketika para pemimpin dunia yang akan berkumpul dalam KTT G20 Bali, mendapatkan aura kedamaian dari Pulau Dewata, yang selalu memancarkan keindahan. Baik dari panorama alamnya, atau kerukunan masyarakatnya.

Sehingga, KTT G20 akan menjadi sebuah titik balik pemulihan dunia yang saling berkolaborasi dan berkelanjutan. Sesuai semangat besar Presidensi G20 tahun 2022: Recover Together, Recover Stronger. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.