RM.id  Rakyat Merdeka - Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menegaskan, bir alkohol tidak akan dijual di Stadion Piala Dunia Qatar.

Pengumuman ini disampaikan FIFA, dua hari menjelang kick off Piala Dunia pada Minggu (20/11).

Ini adalah event Piala Dunia pertama, yang diselenggarakan di negara muslim konservatif dengan aturan alkohol ketat. Tak boleh dikonsumsi di muka umum.

Berita Terkait : Brasil Unggulan Juara Dunia Di Qatar

Keputusan ini dibuat, setelah otoritas negara tuan rumah dan FIFA berdiskusi memfokuskan penjualan minuman beralkohol di FIFA Fan Festival, lokasi hiburan penonton lainnya, dan tempat berlisensi.

"Kami menghapus titik penjualan bir dari batas stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar," kata juru bicara FIFA dalam pernyataan yang dirilis Jumat (18/11).

Seperti dilansir Reuters, Budweiser yang merupakan sponsor utama Piala Dunia, sebelumnya memiliki hak eksklusif untuk menjual produk birnya, AB InBev, di sekitar stadion. Tiga jam sebelum dan satu jam setelah setiap pertandingan.

Berita Terkait : Fernandes Soroti Pelanggaran HAM Di Piala Dunia Qatar 2022

Namun, kebijakan tersebut direvisi setelah Budweiser berdiskusi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Eksekutif Tertinggi Qatar.

Budweiser tetap diizinkan menjual bir beralkohol di zona FIFA Fan Fest di pusat Kota Doha, dan tempat hiburan lain yang ditentukan. Dengan harga 14 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 220 ribu per setengah liter.

"Penyelenggara turnamen menghargai pengertian AB InBev, dan dukungan berkelanjutan terhadap komitmen bersama, untuk melayani semua orang di Piala Dunia FIFA," imbuh pernyataan tersebut.

Berita Terkait : Ini Kekuatan Meksiko Di Piala Dunia Qatar 2022

Pengunjung tidak dapat membawa alkohol ke Qatar, sekalipun dibeli di duty free bandara.

Alkohol dijual di sejumlah bar hotel, dengan harga 15 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 235 ribu per setengah liter. ■