Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di KTT APEC, Jokowi Tekankan Pentingnya Kerja Sama Sebagai Solusi Tantangan Global

Sabtu, 19 November 2022 07:58 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pesan video tentang pesan-pesan Jokowi di KTT APEC Bangkok, Jumat (18/11). (Foto: Tangkapan layar)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pesan video tentang pesan-pesan Jokowi di KTT APEC Bangkok, Jumat (18/11). (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama konkret, antar semua pemangku kepentingan di antara negara yang terlibat dalam kerja sama ekonomi Asia Pasifik.

Hal itu diamanatkan Jokowi, dalam KTT APEC di Bangkok pada 18-19 November 2022. Sebagaimana disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, melalui pesan video yang diterima RM.id, Jumat (18/11).

"Kerja sama itu penting untuk mengatasi berbagai tantangan global, yaitu krisis pangan, energi, lingkungan, ancaman resesi, dan memastikan ketahanan ekonomi APEC untuk jangka panjang. Melalui kemitraan ekonomi digital dan ekonomi hijau," papar Airlangga.

Di KTT APEC ini, Presiden Jokowi telah menghadiri sejumlah pertemuan. Pertama, retreat dengan para pemimpin APEC. 

"Dalam pertemuan tersebut, Bapak Presiden menyampaikan pentingnya penguatan kerja sama konkret dalam jangka pendek dan jangka panjang, untuk memastikan ketahanan pangan, ekonomi digital, dan ekonomi hijau," ujar Airlangga. 

Secara khusus, Jokowi mengingatkan pentingnya membangun ekosistem ekonomi digital, yang ramah bagi UMKM dan startup.

Di Indonesia, saat ini terdapat 65 juta unit UMKM dan lebih dari 2.300 startup

Baca juga : Jokowi Paparkan 2 Sektor Yang Bisa Dorong Pemulihan Global

"Indonesia juga mendukung inisiatif Thailand, yaitu Bangkok Goals on Bio-Circular-Green (BCG) Economy, yang akan membuka akses bagi teknologi, inovasi, dan peningkatan kapasitas dalam pembangunan hijau," jelas Airlangga, yang juga pernah menjabat Menteri Perindustrian di era Jokowi-JK.

Kedua, pertemuan tatap muka dengan pemimpin undangan APEC. Dalam tatap muka dengan pemimpin ekonomi yang diundang APEC, Jokowi menyampaikan strategi untuk mencapai pertumbuhan di tengah inflasi dan perlambatan ekonomi.

"Presiden menyampaikan dua sektor prioritas, untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Yakni penguatan rantai pasok melalui hilirisasi dan pembangunan infrastruktur, serta industri kreatif," beber Airlangga.

Sejauh ini, industri kreatif menyumbang 3,1 persen PDB global dan 6,2 persen lapangan kerja.

Di Indonesia, sektor ini menyumbang hampir 7 persen dari PDB nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengundang investasi untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), transformasi digital, dan pembangunan sumber daya manusia.

Keketuaan ASEAN

Baca juga : Diplomasi ‘Senyum’ Jokowi Di KTT G20 Redakan Ketegangan Global

Di luar rangkaian KTT APEC, Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Chief Executive Hong Kong Special Autonomous Region, dan Putra Mahkota Arab Saudi.

"Presiden RI menerima apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia. Bapak Presiden mendorong sejumlah kerja sama bilateral. Antara lain di bidang perdagangan, investasi, transisi energi, dan perbatasan," ucap Airlangga.

"Selain itu, Bapak Presiden juga meminta dukungan untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023," imbuhnya.

Ketiga, pertemuan tatap muka dengan kalangan bisnis APEC. Dalam pertemuan ini, Jokowi menekankan, digitalisasi adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Pandemi Covid, telah mempercepat transformasi digital. Namun, masih terdapat kesenjangan akses.

"Dari 37 persen populasi dunia yang belum memiliki akses internet, 96 persen-nya berasal dari negara berkembang. Utamanya, kaum wanita dan kelompok rentan," urai Airlangga.

Karena itu, lanjutnya, Jokowi menekankan dua hal. Yakni mendorong kesetaraan akses digital melalui kerja sama pembiayaan, investasi dan kemitraan swasta-pemerintah untuk pembangunan infrastruktur digital.

Baca juga : Airlangga Tegaskan Pentingnya Solidaritas Dan Sinergi Global

Di samping mengingatkan pentingnya penguatan SDM sektor digital, melalui kerja sama pendidikan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas. Terutama, untuk kaum wanita dan kelompok rentan. 

Keempat, royal audience dengan Raja Maha Vajilalongkorn. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Thailand di APEC. Serta meminta dukungan untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

"Hari ini, KTT APEC akan dilanjutkan dengan retreat sesi kedua, bersama para pemimpin ekonomi APEC. Dalam hal ini, Presiden Jokowi telah menugaskan saya, untuk mewakili beliau," pungkas Airlangga. ■

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.