Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertemuan Tingkat Menteri APEC

Airlangga Tegaskan Pentingnya Solidaritas Dan Sinergi Global

Kamis, 17 November 2022 22:41 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) di sela Pertemuan Tingkat Menteri APEC di Thailand, Kamis (17/11). (Foto: Biro KLIP)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) di sela Pertemuan Tingkat Menteri APEC di Thailand, Kamis (17/11). (Foto: Biro KLIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Delegasi Republik Indonesia dalam sesi Working Lunch pada Pertemuan Tingkat Menteri APEC di Thailand, Kamis (17/11).

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan pentingnya global solidarity, yang telah terbukti ketika pandemi Covid-19 melanda dunia.

"Pandemi Covid-19 menunjukkan kepada kita, bahwa global solidarity bukan hanya jargon. Tidak ada yang benar-benar aman, sampai seluruh dunia aman," ungkap Menko Airlangga.

Dia menekankan pentingnya menghubungkan kembali semua ekonomi APEC, sebagai kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan.

Baca juga : Meriahkan Side Event G20 di Bali, UMKM Binaan Pertamina Bidik Pasar Global

Ada dua fokus kebijakan yakni sinergi sistem kesehatan dan konektivitas digital, yang diusulkan Menko Airlangga. 

"Akses untuk mendapatkan vaksin dan transparansi dalam kebijakan kesehatan, merupakan hal yang fundamental untuk pembukaan akses perjalanan yang aman, dan menghubungkan kembali kawasan APEC," tegas Menko Airlangga.

"Perbedaan jenis vaksin antar ekonomi, tidak perlu menjadi penghambat untuk pelaku perjalanan dalam kawasan APEC," imbuhnya.

Lebih lanjut, Menko Airlangga mendorong interoperability sertifikat vaksinasi di antara Ekonomi APEC.

Baca juga : Budi Gunadi Tegaskan Pentingnya Dana Darurat Pandemi

Hal tersebut, menurutnya, dapat dilakukan dengan mengakui dan menerima berbagai macam jenis vaksin.

Indonesia telah mempeloporinya, dengan mengakui 98 jenis vaksin berbeda dari ekonomi APEC. Serta terus melakukan asesmen, untuk pengakuan lebih banyak jenis vaksin Covid-19.

Menko Airlangga juga menggarisbawahi peran penting dari konektivitas digital, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Untuk mendukung hal tersebut, Indonesia telah membangun interoperability aplikasi pelacakan Covid-19 PeduliLindungi dengan aplikasi pelacakan lainnya seperti TraceTogether (Singapura), Tawakkalna (Saudi Arabia), dan European Union DCC (Uni Eropa).

Baca juga : Airlangga Paparkan Kesiapan Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023

Namun demikian, Menko Airlangga melihat, masih terdapat tantangan untuk mewujudkan konektivitas digital. Salah satunya, digital divide yang terjadi. Baik di dalam maupun antar ekonomi APEC.

Menurutnya, APEC perlu mempromosikan interkonektivitas kawasan yang lebih luas.

"APEC dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan yang ditimbulkan. Public-Private-Partnership dapat kita dorong, untuk pengembangan infrastruktur digital dan sumber daya manusia," pungkas Menko Airlangga. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.