3 Mahasiswa Australia Ikut Program ACICIS Di RRI Voice Of Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga mahasiswa asal Australia: Georgui Gera Kazakov, Luca Pearce, dan Zak Wheeler siap mengikuti program magang the ACICIS Journalism Professional Practicum (JPP) di RRI Stasiun Siaran Luar Negeri-Voice of Indonesia, mulai 16 Januari hingga 10 Februari 2023.

Setiap tahunnya, kecuali saat pandemi, RRI Stasiun Siaran Luar Negeri-Voice of Indonesia menerima beberapa mahasiswa Australia, untuk program magang selama 1 (satu) bulan.

Di Voice of Indonesia, mereka mendapat bekal bagaimana tugas keseharian seorang jurnalis dan broadcaster radio, bergaul dengan staf RRI dan masyarakat setempat, serta mengetahui lebih dalam tentang budaya Indonesia.

Baca juga : PERTASPI Majukan Industri dan Pelaku Semipermanen Make Up di Indonesia

Luca Pearce, mahasiswi jurusan Jurnalistik di University of Technology Sydney kepada Voice of Indonesia, mengaku sangat tertarik pada jurnalistik multimedia. Dia pun menyatakan harapannya dalam program ini.  

“Saya berharap dapat meningkatkan kemampuan komunikasi antar budaya, mengetahui lebih banyak budaya Indonesia, dan juga mengetahui bagaimana sebuah stasiun radio melakukan tugas kesehariannya," ujar Luca Pearce.  

Senada dengan Luca, Georgui Gera Kazakov yang merupakan mahasiswa Jurusan Jurnalistik dan Hubungan Internasional di Curtin University, Perth, ingin sekali belajar tentang budaya Indonesia.

Baca juga : Rupiah Digital Segera Dirilis Bank Indonesia

Sementara Zak Wheeler, mahasiswa jurusan jurnalistik di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) mengaku ia ingin merasakan keseharian masyarakat setempat, dan bersosialisasi dengan mereka.

Terkait hal ini, Direktur Residen Australian Consortium for in-Country Indonesian Studies (ACICIS) Adrian M Budiman mengatakan, program magang the ACICIS Journalism Professional Practicum dapat mempererat kerjasama bilateral Indonesia dan Australia di bidang pendidikan.

Program ACICIS bertujuan untuk memberikan pengalaman vokasi kepada mahasiswa, di universitas yang menjadi anggota ACICIS. Ini menjadi semacam investasi, bagi hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia.

Baca juga : BBM Satu Harga Pertamina Kini Hadir Di 402 Wilayah Indonesia

Tahun ini, total mahasiswa Australia yang mengikuti program ACICIS berjumlah 90 orang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.