Cuaca Dingin Jepang Sambut Tim Jenesys-Organisasi Islam

 Sebelumnya 
Saat ini, para pengunjung dari berbagai negara sudah bisa masuk ke Jepang dengan bebas tanpa ada pembatasan. Namun, Pemerintah Jepang tetap menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran dengan menganjurkan para pendatang untuk menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan juga mencuci tangan serta melakukan kebiasaan yang disarankan.

"Sistem medis di Jepang juga cukup baik, dan peserta juga berusia muda serta tidak memiliki penyakit yang kronis," ujarnya.

Baca juga : Produksi Padi Besar, Ganjar Tegaskan Jateng Tak Perlu Terima Beras Impor

Salah satu peserta, Wakil Sekretaris Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Muhammad Khoirul Huda mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Menurutnya, Muhammadiyah dan Jepang memiliki kesamaan. "Logo Muhammadiyah matahari dan Jepang disebut sebagai Negeri Matahari Terbit," ucap Huda.

Baca juga : Capres Gerindra, Prabowo Sangat Sulit Tergantikan

Peserta lainnya, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Fikri mengatakan, program Jenesys bisa jadi salah satu cara memahami isu stabilitas kawasan. Hal tersebut merupakan isu penting di tengah perkembangan situasi saat ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Jepang juga berhasil melakukan soft diplomacy dengan budaya. Dia juga mengenal Jepang sebagai negara dengan budaya yang disiplin, tertib, dan berdedikasi.

Baca juga : Mahasiswa Dan Akademisi Sambut Positif Sosialisasi KUHP Di Jambi

"Jadi, saya berterima kasih, dan semoga bisa mengambil nilai-nilai positif usai kunjungan ke Jepang," ucap Fikri.

Ada 25 peserta yang mengikuti program Jenesys dari kelompok Organisasi/Institusi Islam di Indonesia. Para peserta berangkat pada Selasa malam, dan akan kembali pada Selasa (31/1).***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.