Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Calon Panglima TNI

Pengganti Andika Masih Gelap Gulita

Kamis, 24 November 2022 06:40 WIB
Presiden Jokowi.(Foto: Istimewa)
Presiden Jokowi.(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi segera mengirim Surat Presiden (Surpres) tentang pengajuan nama calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa ke DPR. Namun, sampai kemarin, nama calon Panglima TNI tersebut masih gelap.

Awalnya, Surpres tersebut akan dikirim Istana ke DPR kemarin sore. Namun, pengiriman ditunda sampai Senin (28/11) pekan depan.

Baca juga : Bayi Lahir Di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Kang Emil Kasih Nama Gempita

"Surpres tersebut akan disampaikan oleh Mensesneg ke Ketua DPR, dijadwalkan Senin, 28 November 2022," ucap Sekjen DPR Indra Iskandar, dalam tayangan video yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Setelah Surpres itu diterima, DPR akan melakukan proses fit and proper test calon Panglima TNI itu sesuai peraturan perundang-undangan yang ada. "Nanti secara teknis akan diatur lanjutan Surpres tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Alat Kelengkapan Dewan terkait, berdasarkan penugasan nanti setelah Rapim (Rapat Pimpinan) dan Bamus (Badan Musyawarah) DPR," terangnya.

Baca juga : Kapolri Serap Aspirasi Masyarakat Korban Gempa Bumi Cianjur

Menurut Indra, tidak ada aturan yang dilanggar sekalipun Surpres tersebut baru dikirim Mensesneg pekan depan. "Iya betul (bukan kemarin atau sekarang). Saya kira berdasarkan kajian yang ada, hal tersebut tidak menyalahi ketentuan yang ada," tegas dia.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengiyakan ada penundaan pengiriman Surpres. Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menerangkan, Surpres itu bakal diserahkan langsung Mensesneg Pratikno ke Ketua DPR Puan Maharani. "Seperti mekanisme yang sudah-sudah," ucapnya, di Gedung DPR, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.