Dewan Pers

Dark/Light Mode

Bendung Pengaruh China

Kongsi Pertahanan AS-Filipina Makin Solid

Jumat, 3 Februari 2023 04:40 WIB
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin III (kanan) berpose dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Malacanang di Manila, Filipina, Kamis, 2 Februari 2023.(Foto Jam Sta Rosa/Pool via Reuters)
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin III (kanan) berpose dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Malacanang di Manila, Filipina, Kamis, 2 Februari 2023.(Foto Jam Sta Rosa/Pool via Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Amerika Serikat (AS) telah mengamankan akses ke empat pangkalan militer tambahan di Filipina. Formasi ini dianggap dapat membantu AS memantau China.

Berita Terkait : Jokowi Perintahkan Anas Kebut Penerapan SPBE

Kerja sama AS dan Filipina itu berdasarkan kesepakatan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan (EDCA-Enhanced Defense Cooperation Agreement).

Berita Terkait : Datangkan Pengajar Dari Inggris, Kapolri Berkomitmen Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola

Seperti dilansir AFP, kemarin, dalam pengumuman bersama AS-Filipina, sebagai bagian perjanjian, AS mengalokasikan 82 juta Dolar AS atau Rp 1,2 triliun untuk perbaikan infrastruktur di lima lokasi EDCA saat ini, dan memperluas kehadiran militernya ke empat lokasi baru di wilayah strategis negara.

Berita Terkait : Mendag Perluas Kerja Sama Perdagangan Dengan Eurasia

Dengan akses keempat pangkalan militer itu, AS membentuk formasi membentang dari Jepang dan Korea Selatan di utara hingga Australia di selatan. Filipina adalah mata rantai yang melengkapi formasi ini.
 Selanjutnya