Dihadang Salju, Angkut Bantuan Korban Gempa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menerjang cuaca dingin yang ekstrem, bantuan tahap per­tama dari Pemerintah Indo­ne­sia telah tiba di Provinsi Ga­ziantep, Turki, dan diserahkan ke perwakilan Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay).

Cuaca dingin ekstrem melanda Turki tenggara dan Suriah utara. Dua negara yang diterjang gempa dahsyat berkekuatan Mag­nitudo 7,8 itu, Senin (6/2).

Baca juga : Pemprov DKI Gandeng ESDM Audit Energi Bangunan Gedung

Gambaran cuaca esktrem itu terlihat saat Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dan rombongan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, hendak mengirimkan bantuan. Salju tebal menyelimuti jalan.

Laju ken­daraan terhenti. Waktu tempuh semakin panjang. Saat itu, Dubes Iqbal dan rom­bongan dari Ankara sedang dalam perjalanan mengirim bantuan ke Provinsi Gaziantep.

Baca juga : Ganjar Siap Kirimkan Bantuan Untuk Korban Gempa Papua

Dalam press briefing Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Selasa (7/2), secara daring Iqbal memperlihatkan situasi sulit yang harus dihadapi menuju lokasi gempa.

“Suhu berkisar antara 4 hingga­ ­-7 derajat Celcius di lokasi gempa disertai badai salju,” jelas Iqbal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.