Menlu RI: Kita Jaga Dewan HAM PBB Dari Politisasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Baru dua bulan menyelesaikan tugas sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, Indonesia kembali mencalonkan diri lagi. Ini bentuk komitmen Indonesia terhadap penegakan HAM.

Pencalonan Indonesia itu diungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sidang Dewan HAM PBB, Senin (27/2), di Jenewa, Swiss.

Baca juga : Rekat Indonesia: Nono Sampono Sangat Cocok Jabat Menko Maritim dan Investasi

”Indonesia ingin berkontribusi untuk hal ini. Kami mengajukan pencalonan (sebagai anggota) Dewan pada 2024-2026 dengan tema Kemitraan Inklusif untuk Kemanusiaan,” ujar Menlu RI.

Retno menyampaikan, pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM bertujuan menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap penegakan HAM.

Baca juga : Pesan Menag Di Rakernas: Jangan Korupsi Dan Cegah Politisasi Agama

Dalam kunjungan ke Jenewa, Retno juga melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa perwakilan negara dan organisasi internasional. Yaitu Norwegia, Belgia, Swiss, Palestina, Finlandia, Prancis, Maladewa, Iran dan Komisioner Tinggi HAM PBB.

Pada kesempatan itu, Retno meminta dukungan dari negara anggota atas terhadap pencalonan Indonesia tersebut.

Baca juga : 7 Pemain Dilepas, Ini 11 Skuad Anyar Persija Jakarta

Dalam sidang Dewan HAM PBB, Indonesia juga mengajak semua negara memperkuat komitmen terhadap penegakan HAM. Kebetulan, event tersebut bertepatan dengan Peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

“Peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia harus jadi momentum untuk memperteguh komitmen terhadap penegakan HAM,” kata Retno, dalam keterangan Kementerian Luar Negeri, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.