Kerja Sama IPB dan SPUA Jepang Diharapkan Bisa Dongkrak Pertanian

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo terus melakukan pengembangan kerja sama pendidikan vokasi dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia emas 2045. 

Hal itu di tekankan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi dalam penandatanganan MoU pembangunan kerja sama pendidikan vokasi bidang pertanian. 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan antara Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria dan Rektor Shizuoka Professional University of Agriculture (SPUA) Shigehiko Suzuki pada Kamis (2/3). 

Baca juga : JULO Tingkatkan Kualitas Nasabah Dengan Wujudkan Hunian Impian

Dalam MoU tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan program vokasi bidang pertanian dalam arti luas. Kerja sama ini meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan bersama.

“Indonesia dan Jepang memiliki kerja sama yang sangat baik di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan dan penelitian. Saya sangat berharap kerja sama antara IPB dan SPUA ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan praktis dan mampu mendongkrak bidang pertanian sebagai prime mover ekonomi Indonesia ke depan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Jepang,” ujar Dubes Heri dalam keterangannya Senin (6/3)

Rektor SPUA Shigehiko Suzuki menyatakan, apresiasi atas dukungan dari KBRI Tokyo dalam penandatanganan MoU ini.

Baca juga : Bapanas, Dengarkan Aspirasi Petani

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Heri Akhmadi dan jajaran KBRI Tokyo yang telah mendukung terlaksananya penandatanganan MoU ini. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak,” ujarnya. 

Sebelumnya, KBRI Tokyo yang diwakili oleh Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami dan Atdikbud KBRI Tokyo menyaksikan penandatanganan MoU bidang teknologi otomotif antara konsultan tenaga kerja, ASEAN Nagoya Center (ANC) dengan Takayama College of Car Technology (TCCT). 

Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami menyambut baik kerja sama ini dan mengapresiasi upaya ANC Nagoya dan Takayama College of Car Technology dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang otomotif serta pemenuhan kebutuhan tenaga kerja industri otomotif di Jepang. 

Baca juga : Yandri Ajak Fatayat NU Rapatkan Barisan Hadapi Tantangan  

Kerja sama yang didukung oleh Pemerintah Kota Takayama ini menargetkan rekrutmen mahasiswa alumni SMK dari Indonesia untuk belajar 2 tahun di TCCT. Para tenaga kerja terampil ini nantinya akan mengisi kebutuhan tenaga kerja di Jepang yang sedang menuju aging society.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.