Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kakek bermarga Yuan (65) asal China, kecanduan judi. Dia bahkan berutang hingga 97 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Demi melunasi utangnya itu, dia menculik cucunya sendiri. Penculikan berawal saat Yuan menjemput cucunya yang berusia 4 tahun di sekolah. Kepada ibu dari cucunya, atau anaknya, Yuan meminta uang tebusan sebesar Rp 1,5 miliar. Jika tidak dibayar, keluarga tidak akan dapat bertemu si bocah itu lagi.
Baca juga : PBNU Puji Kinerja Polri Atasi Kemacetan Mudik, Yakin Arus Balik Lancar
Ternyata, anak Yuan tak takut dengan ancaman itu. Putri Yuan pun melapor ke polisi. Tak menunggu waktu lama, Yuan ditangkap dan dipenjara.
Bukannya bertobat, Yuan justru menyalahkan anaknya. Dia menyebut anaknya tak tahu berterima kasih.
Baca juga : PPLI Edukasi Anak Peduli Lingkungan
“Saya berusia 65 tahun dan putri saya menuntut saya. Dia tidak pernah ingin saya sembuh. Dia ingin saya mati,” kata Yuan, dilansir AsiaOne, kemarin.
Yuan juga berpikir, kejadian ini adalah masalah keluarga. Bukan masalah hukum. Namun, setelah sempat melakukan protes atas pemenjaraannya, kini Yuan mulai bisa beradaptasi dengan kehidupan penjara, juga dengan teman satu selnya.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
