Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka - PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) bersama Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan (AJLPI) memberikan edukasi terhadap anak-anak agar peduli dan cinta terhadap lingkungan.
Edukasi ini, disampaikan saat menggelar kegiatan buka puasa bersama yang diikuti oleh puluhan anak yatim binaan Yayasan Multazam, Jakarta, dan pelajar delegasi Konferensi Caretaker Environment Internasional (CEI) 2023, di Jakarta, Kamis (13/4).
"Mari bersama menjaga lingkungan, mulai dari membuang sampah pada tempatnya," ujar Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari.
Baca juga : KPK Tetapkan Lukas Enembe Tersangka Pencucian Uang
Arum menceritakan sejumlah kegiatan peduli lingkungan PPLI. Salah satunya adalah program kolabarotif bertajuk Gerakan Bersama atau Geber Ciliwung Bersih, yang digelar Juni 2022.
Kepada anak-anak, disebutkan bahwa sungai kita harus dijaga bersama-sama. Penuh antusias, anak-anak secara interaktif bertanya apa yang ditemukan ketika membersihkan Kali Cliwung.
Diceritakannya, di sepanjang sungai terdapat beragam sampah. Tidak hanya plastik yang sulit terurai, ada pakaian, hingga barang berukuran besar. "Ada kulkas, kasur, lemari," rinci Arum.
Baca juga : Kuasa Hukum Pastikan Rafael Alun Penuhi Panggilan KPK Besok
Gayung bersambut, cerita Arum ini direspon para pelajar delegasi konferensi CEI 2023 dari MTs Negeri 4 Jakarta. Ada lima siswa berprestasi yang hadir. Mereka adalah, Syauqy Faza Mukti Al Haritsy, Shafa Raihanah, Shakeela Batrisya, Hamdi, Raki Naufal Farras.
Syauqy, mempresentasikan tentang Gong Si Bolong dan Sungai Krukut. Gong Si Bolong merupakan kesenian gamelan yang hampir punah, dan aksi bersih sungai krukut atau Siber Sikut.
Pelajar ceria ini optimis, puluhan tahun lagi Sungai Krukut bisa menjadi tempat wisata seperti di luar negeri. Tidak hanya diceritakan, para siswa ini juga menyebut kisah tentang Gong Si Bolong dan Sungai Krukut ini, memenangkan kompetisi karya tulis internasional.
Baca juga : Kurangi Sampah, Sharp Ajak Siswa SMA Peduli Lingkungan
"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan, pasti bisa," semangat Syauqy yang disambut tepuk tangan riuh hadirin. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya