Zelensky Bantah Lakukan Percobaan Pembunuhan Terhadap Putin

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah tuduhan Rusia, yang menudingnya melakukan percobaan pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam serangan pesawat tak berawak di Kremlin, Moskow, Rabu (3/5) malam.

"Kami tidak menyerang Putin, atau Moskow. Kami berperang di wilayah teritori Ukraina," kata Zelensky dalam konferensi pers saat berkunjung ke Finlandia, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/5).

Baca juga : Indonesia Siapkan Bantuan Korban Gempa Dan Badai Di Vanuatu

"Kami mempertahankan desa dan kota kami. Anda tahu, kami tidak punya senjata yang memadai untuk melakukan percobaan pembunuhan itu," imbuhnya.

Pembantu senior Zelensky menyebut, tuduhan itu adalah isyarat bahwa Kremlin sedang merencanakan serangan besar baru di Ukraina, di titik balik Kiev bersiap melakukan serangan balasan yang telah lama dinanti.

Baca juga : Pemprov Jateng Gercep Pulangkan Warganya Yang Terdampak Perang Sudan

Tak lama setelah pengumuman Kremlin, pemerintah Ukraina menyampaikan peringatan serangan udara di Kiev dan kota-kota lainnya.

Rusia menyebut, dua pesawat tak berawak mengarah ke Kremlin.

Baca juga : May Day, Banteng Mendukung Perjuangan Buruh Agar Hidup Layak

"Kami menganggap aksi ini adalah aksi teroris terencana dan upaya pembunuhan Presiden, yang dilakukan pada malam Hari Kemenangan, Parade 9 Mei. Pecahan drone berserakan di halaman Kremlin. Tapi, tidak ada korban luka atau kerusakan, katanya.

Kondisi Putin saat ini aman. Kantor berita RIA mengatakan, saat kejadian, Putin tidak berada di Kremlin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.