Biden Janjikan Bantuan Militer Tambahan Rp 5,58 Triliun Untuk Ukraina

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan siap memberikan bantuan militer senilai 375 dolar AS atau setara Rp 5,58 triliun, untuk memasok kebutuhan tempur Ukraina. Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap negara tersebut, dalam perang melawan Rusia.

Komitmen ini disampaikan Biden, dalam pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5).

Baca juga : Di Depan Zelensky, Jokowi Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Jembatan Perdamaian Ukraina-Rusia

iden menekankan kesiapan AS untuk memasok kebutuhan tempur Ukraina.

"Amerika juga akan membangun kapasitas jangka panjang Ukraina, dalam upaya pertahanan dan perlawanan terhadap Rusia. Dukungan ini antara lain diwujudkan melalui pelatihan pilot Ukraina, agar mahir mengoperasionalkan pesawat tempur generasi keempat F-16," papar Gedung Putih dalam situs resminya, Minggu (21/5).

Baca juga : RUU Kesehatan Harus Wujudkan Kepastian Layanan Untuk Masyarakat

Mereka juga membahas upaya berkelanjutan untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina, dalam menghadapi serangan rudal dan drone Rusia di kota-kota Ukraina.

Selain itu, Presiden Biden menggarisbawahi dukungan Amerika dan negara-negara G7 lainnya untuk merekonstruksi Ukraina. Termasuk, membangun kembali infrastruktur energi, dan implementasi reformasi Ukraina untuk memenuhi aspirasi Euro-Atlantik.

Baca juga : Menpora Dito Ajukan Tambahan Bonus Ke Presiden Jokowi Untuk Atlet Peraih Emas SEA Games

"Presiden Biden menyambut baik komitmen Presiden Zelensky, untuk perdamaian yang adil, berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang diabadikan dalam Piagam PBB," pungkas pernyataan tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.