Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Terlepas dari adanya ketegangan, Joe Biden hingga Vladimir Putin mengucapkan selamat atas kemenangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan umum putaran kedua, Minggu (28/5).
Erdogan menang dengan memenangkan lebih dari 52,14 persen dua pekan setelah dia gagal mencetak kemenangan langsung di putaran pertama Pilpres Turki, 14 Maret lalu. Mayoritas pemilih Turki di putaran kedua memilih dia daripada penantangnya Kemal Kilicdaroglu.
Dengan kemenangan ini, Erdogan yang telah berkuasa dua dekade akan menjabat sebagai Presiden Tutki lima tahun lagi hingga 2028.
Dalam pidatonya di Istanbul dan di Ankara, Erdogan berterima kasih kepada rakyat karena masih mempercayakan jabatan presiden lagi.
“Kami berharap layak mendapatkan kepercayaan anda, atas apa yang kami lakukan selama 21 tahun,” katanya di luar rumahnya di Istanbul.
Baca juga : Ini 2 Pekerjaan Haaland Jika Pensiun Dari Sepakbola
Saat bicara di luar Istana Kepresiden Turki, Erdogan berjanji bekerja keras untuk Turki 100 tahun lagi.
“Satu-satunya pemenang hari ini adalah Turki,” kata Erdogan.
Turki menandai seratus tahun, tahun ini. Tantangan besar terbentang di depan, dimulai dengan kondisi ekonomi yang buruk. Erdoga juga harus melakukan upaya pembangunan kembali secara besar-besaran di 11 provinsi yang terkena gempa 6 Februari lalu yang meratakan seluruh kota.
Kilicdaroglu mengatakan, pemilu itu paling tidak adil. Karena semua sumber daya negara dimobilisasi untuk Erdogan. Namun dia berterima kasih terhadap 25 juta pendukungnya.
"Rakyat telah menunjukkan keinginan ingin mengubah pemerintahan otoriter terlepas dari semua tekanan yang ada, kata Kilicdaroglu di Ankara, dilansir Reuters.
Baca juga : Bantu Petani, Delta Giri Buat Aplikasi Cek Hama Tanaman
“Kami akan terus berada di garis depan perjuangan ini hingga demokrasi sejati hadir di negara kami,” tandasnya.
Ucapan Selamat Pemimpin Dunia
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berharap untuk bekerja sama dengan Erdogan dalam menghadapi tantangan global, sebagai bagian dari anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)
"Saya berharap untuk terus bekerja sama sebagai sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global," tulis Biden di Twitter, tanpa menyinggung ketegangan baru-baru ini dalam hubungan bilateral.
Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang bekerja sama erat dengan Erdogan dalam isu-isu internasional meskipun ada beberapa ketidaksepakatan mengatakan, kemenangan Erdogan adalah hasil logis dan kerja keras sebagai pemimpin Turki.
Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak juga mengucapkan selamat kepada Erdogan, seraya berharap dapat melanjutkan kerja sama yang kuat. Mulai dari meningkatkan perdagangan hingga mengatasi ancaman keamanan sebagai sekutu NATO.
Baca juga : Bamsoet Resmikan Masjid Harfin Baitus Salam UNPERBA
Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Uni Eropa (UE) juga mengucapkan selamat, dan ingin UE memperkuat hubungan dengan Turki.
Sekretasi Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga mengirimkan ucapan selamat. Begitu juga Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sementara pemimpin Prancis Emmanuel Macron mengatakan, kedua negara memiliki tantangan besar untuk dikerjakan bersama, termasuk perdamaian di Eropa.
"Presiden Erdogan, saya ucapkan selamat, kita akan terus maju," katanya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyambut baik kemenangan Erdogan, yang sejak invasi Rusia ke Ukraina telah memposisikan dirinya sebagai mediator dalam konflik itu.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
