Dark/Light Mode

Bantu Petani, Delta Giri Buat Aplikasi Cek Hama Tanaman

Selasa, 23 Mei 2023 11:14 WIB
Cabe yang terkena penyakit. (Foto: Ist)
Cabe yang terkena penyakit. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Delta Giri Wacana (DGW Group) terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia. 

Selain melakukan ekspansi bisnis melalui pembangunan pabrik baru, perusahaan yang berbasis pertanian ini, juga meningkatkan peran informasi teknologi (IT) secara internal maupun bagi stakeholder pentingnya yakni para petani.

Melalui aplikasi DGW Solution, para petani akan memiliki kemampuan untuk mengenali hama atau organisme pengganggu tanaman (OPT) yang sedang terjadi di lahannya, hanya dalam hitungan menit saja. Para petani cukup mengambil gambar atau foto hama/penyakit yang sedang melanda tanamannya, melalui aplikasi yang sudah diunduh terlebih dahulu.

Baca juga : Gardu Ganjar Banten Berikan Sentuhan Bantuan Di Tangerang

‘’Dalam lima tahun terakhir dan ke depan, kami akan terus melakukan pengembangan IT baik untuk operasional perusahaan agar bisa memotong beban biaya dan meningkatkan efisiensi, juga membantu para petani agar bisa meningkat produktivitas pertanian mereka,’’ papar Direktur Utama DGW Group David Yaory. 

“Aplikasi bagi petani ini kami targetkan sudah bisa digunakan pada kuartal keempat tahun 2023, saat ini sistemnya masih terus kami sempurnakan supaya petani lebih mudah menggunakannya,” tambah David. 

Selanjutnya foto atau gambar hama tersebut itu dikirim untuk diidentifikasi jenisnya dan kemudian petani akan menerima cara penanganannya serta rekomendasi produk untuk mengatasi hama tersebut. Para petani juga bebas melakukan konsultasi di aplikasi tersebut karena akan menggunakan bahasa Indonesia. Semua pertanyaan yang diajukan akan langsung dijawab oleh peneliti pertanian (agronomis) yang dimiliki perusahaan.

Baca juga : Lantik Rektor, Bamsoet Apresiasi Kerja Sama UNPERBA Dengan Korea Selatan

Hingga saat ini, DGW Group memiliki sekitar 900 agronomis yang tersebar di seluruh Indonesia, yang melayani sekitar 10 juta petani yang tersebar mulai dari Aceh hingga Sulawesi. Sebagai langkah awal, aplikasi tersebut sudah mengenali tanaman dan berbagai OPT dari tanaman padi, jagung, cabai dan bawang merah. Tentunya ragam tanaman dan OPT ini masih akan terus dikembangkan hingga mampu mengatasi lebih banyak permasalahan hama yang dihadapi para petani.

Bila petani mengikuti saran dan mematuhi tata cara penggunaan pestisida sesuai dengan aplikasi, serta dilanjutkan dengan konsultasi secara konsisten dengan tim lapangan, dapat dipastikan hama tanaman akan dibasmi dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

Secara internal, perusahaan terus mengembangkan penggunaan IT untuk meningkatkan efisiensi operasional mulai dari pengadaan barang ke 4.449 kios mitra yang tersebar di 289 kota seluruh Indonesia, distribusi logistik hingga pengaturan barang dari dan ke Depo yang dilakukan oleh jaringan distribusi internal melalui anak usaha PT Bangun Sahabat Tani.

Baca juga : Paloh Ngilang-ngilang

DGW Group menargetkan akan membuka sekitar 15 Depo baru sepanjang tahun ini untuk bisa memenuhi peningkatan permintaan pasar produk-produk DGW Group.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.