Dark/Light Mode

Tren Pendapatan Meningkat

Prospek Bukalapak Dinilai Masih Bagus

Sabtu, 6 Mei 2023 07:30 WIB
(Foto: Reuters/Willy Kurniawan).
(Foto: Reuters/Willy Kurniawan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) diyakini tetap memiliki daya tarik. Sebab meski marketplace ini masih menderita kerugian, namun pendapatannya menunjukkan tren peningkatan.

Hingga kuartal I-2023 atau per Maret 2023, Bukalapak men­catatkan kerugian dan pendapa­tan yang seimbang.

Presiden Direktur Bukalapak Teddy Oetomo mengungkapkan, Bukalapak membukukan rugi operasional sebesar Rp 1,1 triliun di periode yang sama, atau mengalami penurunan secara year on year (yoy), terutama di periode kuartal I-2022.

Baca juga : Menulis Tangan Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak Dan Daya Ingat Anak

“Perseroan mendapatkan laba yang substansial dari laba nilai investasi di PT Allo Bank Tbk. Karena itu, perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp 1.008 miliar atau Rp 1,0 triliun pada kuartal I tahun 2023,” ung­kap Teddy dalam acara Halal Bi Halal Media, Kamis (4/5).

Di tengah kerugian yang dialami, lanjut Teddy, angka terse­but bisa dikatakan terus menu­run dari periode sebelumnya. Kemudian, Bukalapak mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 1,0 triliun atau tumbuh 28 persen secara yoy. di kuartal I-2023.

Sementara pertumbuhan pendapatan Mitra Bukalapak pada tiga bulan pertama 2023 meningkat sebesar 9 persen yoy menjadi Rp 515 miliar.

Baca juga : Makin Terdepan, Wuling Mulai Produksi Lokal Baterai Mobil Listrik

Adapun marketplace menun­jukkan pertumbuhan kuat dengan peningkatan pendapatan sebesar 77 persen yoy menjadi Rp 517 miliar, didorong oleh specialty verticals dengan take rate yang lebih tinggi.

Ditegaskan Teddy, pertum­buhan pendapatan BUKA tidak terlepas dari Total Processing Value (TPV) selama kuartal-I 2023, yang tumbuh sebesar 19 persen menjadi Rp 40,5 triliun.

Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan yoy dari Marketplace dan TPV specialty verticals. Sebanyak 72 persen TPV Bukalapak berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, yang menunjukkan penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung, serta toko ritel tradisional terus tumbuh kuat.

Baca juga : H-4 Lebaran, Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat, Angkutan Jalan Dan Laut Menurun

Kemudian TPV Mitra Buka­lapak pada kuartal-I 2023 naik sebanyak 9 persen yoy menjadi Rp 18,7 triliun.

Pertumbuhan mitra tersebut utamanya didukung oleh ekspansi varian produk yang tumbuh 10 persen yoy untuk TPV produk-produk fisik. Dan 8 persen untuk TPV produk-produk virtual dan layanan financial dari kuartal sama tahun lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.