Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi meninggal dunia di usia 86 tahun, Senin (12/6). Ia sempat dirawat selama enam pekan di rumah sakit San Raffaele Milan untuk menjalani perawatan infeksi paru-paru yang terkait dengan leukemia myelomonocytic kronis.
Mantan pemilik klub sepak bola AC Milan ini dikabarkan sudah lama berjuang melawan leukimia dan infeksi paru-paru.
Selain pernah mencoba profesi sebagai politisi, dia juga dikenal sebagai taipan media dan miliarder. Berlusconi pertama kali menjabat sebagai PM pada 1994.
Ia menjadi Perdana Menteri selama tujuh bulan (10 Mei 1994 hingga 17 Januari 1995), tetapi pada 2001, ia kembali diangkat ke dalam jabatan itu. Sejak itu, pemerintahan Berlusconi adalah yang terlama dalam sejarah republik Italia.
Baca juga : Aston Villa Datangkan Tielemans Tanpa Biaya
Pada 20 April 2005, Berlusconi menyerahkan surat pengunduran diri pemerintahannya setelah kalah dalam sejumlah pemilihan regional dan akibat masalah-masalah internal dalam koalisinya.
Pada 23 April 2005, ia membentuk pemerintahan baru tanpa banyak perubahan. Ia terpilih kembali pada 2008 sampai ia mengundurkan diri dan digantikan Mario Monti pada 16 November 2011.
Berlusconi dihukum karena penipuan pajak pada akhir 2012. Kala itu, dia menjalani hukuman layanan sosial di Milan.
Berjuang Jadi PM Italia
Pada 2018, ia kembali mencoba peruntungan di politik, menyusul dicabutnya larangan pencalonannya. Namun dia gagal.
Baca juga : Bamsoet Diangkat Jadi Pembina Perkumpulan Bumi Alumni, Fokus Bantu UMKM
Dilansir The Guardian, kala itu kariernya dinodai skandal seks, tuduhan korupsi besar, dan penipuan pajak.
Berlusconi lahir di Milan pada 1963 dari keluarga middle class. Dia memulai karier bisnis sebagai pengembang properti dan kemudian mendirikan Mediaset, lembaga penyiaran komersial terbesar di Italia.
Pada 2019, Berlusconi memenangkan kursi di Parlemen Eropa. Dalam pemilihan umum pada Oktober 2022 partainya kembali berkuasa dalam koalisi yang dipimpin oleh Brothers of Italy dari Giorgia Meloni.
Berlusconi juga terpilih sebagai senator. Dijuluki Il Cavaliere (ksatria), Berlusconi sering dianggap sebagai raja dalam politik Italia.
Baca juga : Beli Pizza Sekarang, Bayar Saat Meninggal
Pada 2016, dia menjalani operasi untuk mengganti katup aorta jantungnya yang rusak, dan dirawat di rumah sakit karena Covid pada September 2020. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
