Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Untuk pertama kalinya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan (Korsel), menggelar Indonesia Night di Kota Daegu. Kegiatan yang merupakan bagian dari peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia Korea.
Indonesia Night digelar Rabu (14/6), bersamaan dengan World Cultural Industry Forum (WCIF). Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dinyanyikan oleh Muhammad Rifqi Fakhri Zayyan.
Penyanyi yang akrab disapa Zayyan itu, bernyanyi bersama anggota K-Pop Band bernama Xodiac dan Linkrafin.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto menyampaikan, Indonesia Night bertujuan menampilkan kebhinekaan masyarakat Indonesia dari sudut pandang ekonomi kreatif dan budaya.
Baca juga : Gandeng Sekolah Adiwiyata, Pertamina Ajak Generasi Muda Pakai EBT
Setelah Diplomasi Batik digalakkan di tahun 2022, dalam acara itu, KBRI Seoul bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) mempromosikan kain tenun. Selama berabad-abad, teknik pembuatan kain tenun diwariskan dari generasi ke generasi.
“Kini, Tenun ditransformasikan menjadi busana modern yang dikenakan generasi muda,” ujar Gandi, dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyebut, kreativitas dan industri perlu berjalan saling beriringan. Di Indonesia, Pemerintah telah mengembangkan berbagai program strategis dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Dia bilang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mendukung penyelenggaraan Indonesia Night melalui penampilan kelompok pertunjukan Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) dari Jember. Linkrafin tampil membawakan tujuh lagu yang berciri khas Jember di Korsel.
Baca juga : Australia-Indonesia Bangun Fasilitas Keselamatan Maritim Dan Inspeksi Kapal
Di akhir penampilannya, Linkrafin menyanyikan lagu tradisional rakyat Korsel, Arirang yang diaransemen ulang.
Pada sesi apresiasi yang dipandu Gubernur BI Perry Warjiyo, sebanyak 11 busana yang terbuat dari kain tenun dan songket, diberikan pada tokoh Indonesia dan Korsel. Kain yang diberikan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Seperti tenun dari Bali, songket dari Bangka dan Belitung serta tenun Pinawetengan dari Sulawesi Utara.
Secara khusus, Perry mengatakan, Bank Indonesia memiliki ratusan mitra binaan industri tenun. Di Indonesia, industri tenun masih dikategorikan sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurutnya, selama ini tenun mampu memberikan penghidupan bagi pengrajinnya yang sebagian besar adalah para perempuan tangguh dan inspiratif dalam mendukung pelestarian budaya Nusantara yang mampu menghasilkan nilai ekonomi tinggi.
Baca juga : IMI Akan Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia 8 Putaran Tahun Ini Di Mandalika
Gelaran itu juga turut dimeriahkan pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Sebelumnya, Raffi Ahmad menerima penghargaan WCIF Award atas jasa dan kontribusinya memajukan ekonomi kreatif di Tanah Air. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
