Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (23)

Dasar Toleransi Dalam Bernegara

Rabu, 14 Juni 2023 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam lintasan sejarah poitik Islam, semenjak Nabi Muhammad SAW sampai akhir pemerintahan dinasti Utsmaniyah, akhir dinasti Islam dan awal era negara bangsa (nation state), Pemerintahan Islam tidak pernah melarang umatnya berbuat baik kepada orang-orang non-muslim.

Sebaliknya, pemerintahan dunia Islam mengharuskan umatnya memuliakan siapapun yang merasa anak-cucu Adam, apapun jenis kelamin, etnik, agama, dan kepercayaannya.

Selain asas kemanusiaan yang dijunjung tinggi di dalam Islam, beberapa ayat dan hadis menyerukan toleransi dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, tanpa membedakan jenis kelamin, etnik, agama dan kepercayaan.

Baca juga : Antara Otoritas Agama Dan Otoritas Politik

Al-Qur’an menegaskan hal ini di dalam ayat: Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam. (Q.S. Al-Isra'/17:70).

Seruan bersikap toleransi antara lain dijelaskan di dalam ayat: Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusirmu dari negerimu.

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama, mengusirmu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu.

Baca juga : NKRI Sebagai Sebuah Model (3)

Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Q.S. al-Mumtahanah/60:8-9).

Islam menyerukan umatnya untuk memberikan perlindungan terhadap orang-orang yang lemah tanpa membedakan agamanya, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an:

Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar (dan merenungkan) firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya.

Baca juga : NKRI Sebagai Sebuah Model (2)

Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (Q.S. al-Taubah/9:6). Ayat lain juga menegaskan: Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-Syu'ara/26:114).

Islam menganjurkan untuk menyampaikan dakwah kepada semua umat manusia tetapi tidak dengan menggunakan cara-cara pemaksaan dan kekerasan.

Kekerasan atas nama apapun dan dengan tujuan apapun tidak ada tempatnya di dalam Islam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.