Dark/Light Mode

Endemi, Garuda Indonesia Izinkan Penumpang Tak Pakai Masker

Senin, 12 Juni 2023 21:09 WIB
Endemi, Garuda Indonesia Izinkan Penumpang Tak Pakai Masker

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia mulai mengimplementasikan ketentuan terbaru terkait dengan pelonggaran protokol kesehatan, utamanya mengenai persyaratan penggunaan masker pada saat melaksanakan perjalanan.

Kebijakan ini merujuk pada kebijakan Pemerintah yang tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 16 Tahun 2023 Tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Udara Pada Masa Transisi Endemi Covid-19. 

Baca juga : 20 Bandara AP II Ikut SE Kemenhub Terbaru, Bolehkan Penumpang Tak Pakai Masker, Asal...

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, dengan diberlakukannya SE Kemenhub tersebut, Garuda Indonesia siap mengimplementasikan penyesuaian protokol kesehatan pada layanan penerbangan, khususnya terkait dengan aturan penggunaan masker bagi penumpang, di mana sesuai dengan ketentuan dari Kemenhub tersebut para penumpang yang dalam keadaan sehat diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.

"Sesuai ketentuan SE Kemenhub tersebut, jika penumpang dalam keadaan tidak sehat atau beresiko Covid-19, maka tetap dianjurkan memakai masker serta turut dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Kebijakan tersebut melengkapi berbagai ketentuan pelaku perjalanan bagi perjalanan orang dengan transportasi udara di masa transisi endemi Covid-19," kata Irfan Senin (12/6).

Baca juga : Relawan Bersama Ganjar Untuk Indonesia, Perdana Deklarasi Di Aceh

Melalui penerapan kebijakan tersebut, lanjut Irvan, awak kabin yang bertugas juga akan mulai mengimplementasikan peniadaan penggunaan masker secara bertahap mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.

“Tentunya berbagai penyesuaian penerapan prokes di masa transisi endemi ini akan kami lakukan secara bertahap dengan mengkaji kebutuhan penyesuaian layanan masyarakat di tengah masa adaptasi normalisasi layanan dimasa transisi endemi," tambah Irfan.

Baca juga : Bek Spanyol Gabung, Persib Lengkapi Slot Pemain Asing

Menurut, kesiapan penerapan penyesuaian prokes melalui optimalisasi berbagai lini layanan ini menjadi upaya untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa melalui sinergitas bersama berbagai stakeholder penerbangan baik dalam prosedur pre flight, in flight hingga post flight.

"Di tengah semakin meningkatnya mobilitas penumpang yang terepresentasikan melalui angka pertumbuhan penumpang yang menunjukkan outlook positif, tentunya penyesuaian ketentuan protokol kesehatan di masa transisi endemi Covid-19 akan kami jalankan secara cermat , termasuk dengan secara konsisten memperhatikan perkembangan situasi Covid-19 yang tidak dapat dipungkiri telah membentuk kebiasaan baru masyarakat dalam bermobilitas," tutup Irfan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.