Dark/Light Mode

Dubes Jose Tavares Ajak Pengusaha Rusia Investasi Di IKN

Senin, 24 Juli 2023 07:35 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarus Jose Taveres. (Foto KBRI Moskow)
Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarus Jose Taveres. (Foto KBRI Moskow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow terus mendorong perusahaan-perusahaan Rusia untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pekan lalu, KBRI Moskow melakukan sosialisasi Investing in Indonesia’s New Capital of Nusantara: A World-class Green Smart City, Rabu, (18/7).

“Nusantara telah didesain untuk menjadi kota pintar, hijau dan ramah lingkungan, serta berkelanjutan. Saat ini, pembangunan telah dimulai dan sudah mencapai 15,64 persen untuk Fase I,” terang Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Rusia, Jose Tavares.

Dia juga mengajak pengusaha Rusia mengambil bagian dalam pembangunan IKN Nusantara, terutama di 12 sektor top and high priority.

Baca juga : Dubes Korsel Harap Pembangunan IKN Berjalan Lancar Dan Sukses

“Pemindahan IKN membutuhkan dana sebesar Rp 467 triliun. Sebanyak 80 persen ditargetkan berasal dari investasi asing, baik dalam skema investasi langsung maupun public private partnership. Di sinilah peran bapak dan ibu sekalian,” beber Dubes Jose, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (22/7).

Dia juga menyampaikan, terdapat tiga alasan besar menariknya berinvestasi di IKN. Pertama, kinerja ekonomi makro Indonesia menunjukkan performa positif dalam beberapa dekade terakhir. Dengan pertumbuhan ekonomi konstan ini, investasi di Indonesia sangat menjanjikan.

Kedua, IKN Nusantara akan menjadi generator ekonomi Indonesia di masa mendatang dengan mengedepankan prinsip tri-cities ecosystem yang melibatkan Samarinda dan Balikpapan. Infrastruktur yang telah tersedia akan dioptimalisasikan mendukung Nusantara sebagai ibu kota negara.

Baca juga : Jokowi Apresiasi Tingginya Minat Investor Di Bandara Kertajati

Ketiga, Pemerintah Indonesia telah menyusun paket insentif bagi calon investor berupa ease of doing business and fiskal sesuai kebutuhan investor dan IKN Nusantara.

“Saat ini, kita telah menerima lebih dari 250 Letter of Intent (LoI) untuk berinvestasi di Nusantara, namun tidak satu pun berasal dari Rusia. Untuk itu, kami mengundang pebisnis Rusia melakukan penjajakan investasi di Nusantara dan melakukan peninjauan lapangan untuk melihat kemajuan pembangunan yang telah dimulai,” beber Jose.

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan sambutan dari para pebisnis Rusia. Sosialisasi dihadiri lebih dari 20 perusahaan asal Rusia yang telah melewati proses kurasi dan bergerak di sektor-sektor prioritas di IKN Nusantara. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.