Seorang WNI Tewas Hanyut Terbawa Banjir Di Hong Kong

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) membenarkan adanya seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tewas karena hanyut diterjang banjir di Hong Kong. 

Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan seorang WNI dengan inisial DI dilaporkan hanyut akibat banjir yang melanda Hongkong selama tanggal 7 dan 8 September 2023.

"Pada Sabtu siang hari tanggal 9 September 2023, KJRI Hongkong mendapat informasi dari Otoritas Hongkong bahwa DI telah ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Judha, Sabtu (9/9). 

Baca juga : Jepang Ingin Perkuat Kerja Sama Di Enam Bidang

Almarhum DI (32) yang diketahui asal Blitar tercatat sebagai pekerja migran Indonesia di Hongkong sejak 2016 dan bekerja sebagai gardener.

Media lokal Hong Kong mengatakan bahwa Departemen Pemadam Kebakaran telah menerima panggilan darurat pada pukul 01.09 kemarin, melaporkan bahwa seorang pekerja laki-laki tersapu air banjir di kawasan Hung Kiu Lane.

Berdasarkan informasi yang diterima, pria WNI (32 tahun) itu memegang kartu identitas Hong Kong dan bekerja di sebuah rumah mewah di Hung Kiu Lane, Kau To Shan.

Baca juga : Selama KTT ASEAN, Swasta Diimbau Ikut Terapkan WFH

Diduga ia tersapu air banjir akibat runtuhnya hamparan bunga di luar mansion akibat tanah longsor.

Direktur Kemlu mengatakan jenazah DI saat ini telah dievakuasi dan berada di RS Hongkong.

KJRI Hongkong telah menyampaikan kabar duka ini kepada pihak keluarga di Blitar, Jawa Timur. 

Baca juga : Samsung Pamerin HP Lipat Terbarunya Di Galaxy Studio

"KJRI bersama pihak majikan dan agensi tenaga kerja akan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia," tutup Judha.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.