Dark/Light Mode

8 Penambang Terjebak Di Banyumas, Ganjar Tegaskan Bakal Tutup Tambang Ilegal

Kamis, 27 Juli 2023 20:22 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: Ist)
Ganjar Pranowo (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, kembali memberi peringatan kepada pelaku tambang ilegal yang beroperasi di Jawa Tengah untuk segera mengurus perizinan.

Peringatan diberikan setelah delapan orang penambang terjebak di dalam lubang tambang di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas sejak Selasa (25/7).

Meski tambang tersebut telah beroperasi sejak 2014, namun belum mengantongi izin penambangan.

Baca juga : Bangun SMKN Gratis Di Tengah Hutan, Ganjar Siapkan Generasi Unggul Dan Berprestasi

"Ini menjadi peringatan kepada semuanya terkait dengan penambangan tolong benar-benar untuk menyiapkan segala sesuatunya dan menyiapkan izinnya," ujar Ganjar, saat ditemui di Desa Puncar, Kabupaten Temanggung, Kamis (27/7).

Ganjar juga langsung merespons cepat kejadian tersebut dengan menginstruksikan jajarannya di Pemkab, Pemkot, camat, hingga kades untuk mendata ulang tambang di daerahnya.

Jika ditemukan tambang ilegal, Ganjar meminta untuk segera dilaporkan. Sehingga tindakan tegas berupa penutupan tambang akan dilakukan.

Baca juga : Sering Ditanya Cawapres Ganjar, Mega Bilang Sabar

"Kita akan saya suruh minta cek semuanya, ada berapa, di mana dan kita harapkan seluruh perangkat pemerintahan bupati camat kades untuk melaporkan," tegas Ganjar.

Sebelumnya, lubang tambang Desa Pancurendang mengalami longsor dan banjir yang membuat delapan penambang terjebak di dalamnya.

Ganjar menyebut saat telah dilakukan operasi pencarian dan evakuasi dari tim SAR gabungan terhadap delapan penambang tersebut. 

Baca juga : Ganjar Salurkan Bantuan RTLH, Jamban Dan Bantuan Modal Usaha

"Sudah dicek. Sekarang lagi dilakukan operasi, mudah-mudahan ada hasil yang bagus," harap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.