Bertemu PM Arab Saudi, Jokowi Bentuk Dewan Koordinasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi terjalin semakin erat. Kedua negara ini membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi untuk memperkuat hubungan kerja sama kedua negara. 

Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) KAS Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, pada Kamis (19/10). 

“Di tengah situasi dunia yang makin terbelah, persahabatan seperti yang dibangun dua negara kita makin diperlukan,” ucap Presiden.

Baca juga : Deklarasi Prabowo Nunggu Jokowi Pulang

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan kekhawatiran Indonesia terhadap situasi di Palestina, yang makin memburuk. 

Jokowi pun menegaskan, sikap Indonesia yang mengutuk keras segala penyerangan yang berdampak pada kemanusiaan dari negara tersebut.

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel atas Rumah Sakit Al Ahly di Gaza, yang memakan ratusan korban sipil,” lanjutnya.

Baca juga : Dukung Arab Saudi, Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia Setelah 2034

Untuk itu, Presiden mengajak Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk bersama-sama menghentikan eskalasi di daerah konflik agar tidak makin meningkat. 

Selain itu, Jokowi mendorong agar permasalahan di daerah konflik Palestina dan Israel dapat segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

“Ini saatnya dunia berdiri bersama untuk menghentikan eskalasi, mengutamakan isu kemanusiaan, dan menyelesaikan akar masalah sesuai parameter internasional yang sudah disepakati,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.