Dark/Light Mode

SOLMET Sebut Anak-Mantu Jokowi Ditunjuk Rakyat Karena Kompeten

Kamis, 12 Oktober 2023 19:21 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Foto: Istimewa
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus penanggungjawab Gerakan Setia Tegak Lurus Jokowi, Silfester Matutina membantah tuduhan segelintir orang yang mengatakan Presiden Jokowi bersama anak dan nenantunya melakukan politik dinasti.

Hal itu diungkapkan usai menerima Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Rombongan DPP PSI yang melakukan silaturahmi dengan Keluarga Besar Solmet di Best Drip Coffee and Cafe, dibilangan Pondok Pinang, Jaksel, Rabu (11/10).

Silfester menilai tuduhan dan opini busuk terhadap Jokowi dan keluarga membangun dinasti politik adalah fitnah kejam agar pamor Presiden Jokowi dan anak-anaknya jatuh dimata masyarakat.

Baca juga : Pesan Jokowi: Rakyat Jangan Terbelah Karena Pemilu 2024

"Kami merasa heran atas tuduhan yang sangat tidak berdasar terhadap Anak dan Mantu serta Presiden Jokowi yang dikatakan membangun Politik Dinasti. Anak dan mantu Presiden Jokowi itu adalah sama seperti rakyat yang lainnya yang mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih dalam konstentasi politik," ujar Silfester.

"Kecuali kalau Presiden Jokowi menunjuk mereka sebagai pejabat atau menteri maka kami yang paling depan akan menentang. Karena kami masih waras tidak mau ada KKN tumbuh subur di bangsa kita," imbuh dia.

Silfester menilai, bangsa ini harusnya bangga ada anak-anak muda yang sudah mapan secara ekonomi mau masuk politik untuk berjuang dan memperbaiki bangsa dan negaranya.

Baca juga : Levy Madinda Dituntut Tampil Konsisten

"Keterpilihan Mas Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo dan Bang Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan adalah hasil murni perjuangan mereka dan pilihan rakyat. Bukan hasil penunjukan Presiden Jokowi sebagai ayah dan mertua, apa yang salah?" belanya.

Begitu juga terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI adalah murni atas pilihan Pengurus PSI yang sangat pintar mengambil momen untuk menaikkan elektabilitas PSI.

"Dan jelas tidak pemaksaan dari Presiden Jokowi juga tidak ada politik uang dari Kaesang untuk menjadi Ketum PSI," tegasnya.

Baca juga : Tertutup, Ibu-Anak Yang Tewas Di Cinere Tidak Gaul Dengan Tetangga

Syukurnya, masyarakat sekarang sudah pandai menilai dan tidak gampang terhasut. Pihaknya yang ikut berjuang untuk kemenangan Gibran di Solo dan Bobby di Medan bersama unsur lainnya bangga karena keduanya tetap amanah dan berhasil memimpin.

"Tadi dalam pertemuan bahkan saya meminta agar Mas Kaesang jangan ambil pusing dengan isu murahan yang tidak dipercaya masyarakat itu. Bahkan Solmet mendukung agar PSI di bawah komando Mas Kaesang dapat mengembangkan politik optimis anak muda zaman now yang berani melakukan revolusi besar-besaran untuk memberantas habis korupsi, radikalisme, intoleransi dan ketidakadilan hukum," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.