Dark/Light Mode

Ketemu PM Li Qiang, Jokowi Apresiasi Investasi China Di RI

Selasa, 17 Oktober 2023 12:59 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri PM China Li Qiang pada Selasa (17/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri PM China Li Qiang pada Selasa (17/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melaksanakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, China, Selasa (17/10).

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia-China yang berkembang sangat baik dalam 10 tahun terakhir.

Baca juga : Hari Kedua Di China, Jokowi Bertemu Xi Jinping

“China menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dan China juga menjadi investor terbesar kedua Indonesia,” ucapnya.

Jokowi menilai kerja sama antarkedua negara ini dapat turut menguatkan kerja sama regional dan internasional dengan perdamaian dan stabilitas menjadi kunci utamanya. Selain itu, Kepala Negara juga turut menyampaikan sejumlah kerja sama Indonesia-China dalam beberapa bidang, antara lain dalam bidang investasi dan infrastruktur, salah satunya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga : Jokowi Bawa Misi Investasi Dan Ekspor

“Saya mengapresiasi kerja sama design planning antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Shenzen, serta minat swasta China di Ibu Kota Nusantara untuk di bidang perumahan dan kesehatan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta, dukungan PM Li Qiang untuk mendorong percepatan realisasi investasi China di IKN. Di samping itu, juga meminta dukungan atas rencana penandatanganan MoU untuk pembangunan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara serta realisasi proyek tenaga angin dan tenaga surya.

Baca juga : Jelang Hari Listrik Nasional, PLN Beri Apresiasi Paskibraka Tingkat Pusat

Dalam bidang perdagangan, Jokowi menyampaikan kepada PM Li Qiang untuk juga mendukung perluasan akses pangan hingga produk pertanian dan perikanan Indonesia di China. “Saya mengharapkan dukungan Yang Mulia untuk perluasan akses pangan, produk pertanian, dan perikanan Indonesia di China,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.