Berhemat, Presiden Komisi UE Tinggal di Sebelah Kantor

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Komisi Uni Eropa yang baru, Ursula von der Leyen bakal tinggal di sebuah apartemen di sebelah kantornya di Brussels, Belgia. Keputusan ini diambilnya atas dasar penghematan dan efesiensi, dikutip AFP.

Daripada mencari kediaman baru dan mengurus biaya pengamanan dan biaya lainnya, Ursula, demikian dia disapa, memilih sebuah ruangan studio berukuran 25 meter persegi yang letaknya tepat di sebalah kantornya. Dia beralasan, apartemen itu sangat dekat dan dia bisa beristirahat lebih banyak dan tidak takut terlambat berangkat kerja.

Baca juga : Relawan Jokowi Usulkan Pelantikan Presiden Dimajukan Tanggal 19 Oktober

Keputusan ini bertolak belakang dengan Jean-Claude Juncker yang sempat mengeluhkan tidak adanya kediaman resmi untuk Presiden Komisi UE. Juncker memilih tinggal di kamar mewah di sebuah hotel dengan harga 3.560 dolar AS (Rp 51,6 juta) setiap bulan. Juncker mengeluh bahwa dia tidak bisa mengundang tamu pemimpin dunia untuk "datang dan duduk di tempat tidurnya di hotel."

Ajudan Ursula mengatakan pilihannya tinggal di sebelah gedung Komisi UE juga untuk mengurangi biaya keamanan dan tidak perlu pusing dengan kemacetan Brussels di jam-jam sibuk. "Kami bisa pastikan bahwa presiden terpilih akan menggunakan kamar yang ada di sebelah gedung komisi," jelas sumber dekat Ursula dikutip Die Welt.

Baca juga : Update Gempa Ambon, 3 Warga Meninggal, Salah Satunya Balita

Meski Ursula mendapat gaji 28 ribu euro perbulan (Rp 434 juta) dan biaya tempat tinggal 4.185 euro(Rp 65 juta), ia tidak tergiur mencari akomodasi lain di Brussels. Ursula bakal dilantik menggantikan Juncker pada 1 November nanti.

Saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan Jerman, Ursula memilih tinggal di sebuah flat di sebelah gedung Kemhan Jerman. Dia baru kembali ke kediaman pribadinya di Hannover pada akhir pekan.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.