Dark/Light Mode

Belum Pulih, Komunikasi Seluler di Kota Jayapura

Jumat, 30 Agustus 2019 07:10 WIB
Gedung Pos dan Gedung Telkomsel yang terbakar di Jayapura, Papua, Kamis (29/8). (Foto: Antara/Hendrina Dian Kadapi/aa)
Gedung Pos dan Gedung Telkomsel yang terbakar di Jayapura, Papua, Kamis (29/8). (Foto: Antara/Hendrina Dian Kadapi/aa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komunikasi seluler di Kota Jayapura, Papua dilaporkan masih mengalami gangguan pada Jumat (30/8) pagi, pasca aksi unjuk rasa yang berujung rusuh, Kamis (29/8).

Sejauh ini, komunikasi baru bisa dilakukan lewat pesan singkat SMS.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan, layanan seluler di Jayapura dan sekitarnya memang mengalami gangguan.

Baca juga : Kondisi Mencekam, PLN Matikan Listrik Di Jayapura

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menyebut, gangguan tersebut karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik telekomunikasi.

"Yang terjadi di Jayapura, karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel, yang mengakibatkan matinya seluruh jenis layanan seluler di banyak lokasi di Jayapura," kata Rudiantara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (29/8) malam.

Ia menegaskan, gangguan telekomunikasi yang terjadi di Jayapura dan sekitarnya, bukanlah karena kebijakan pemerintah. Sebab, kebijakan pemerintah hanya pembatasan layanan data.

Baca juga : Mencekam, Aktivitas Kota Jayapura Lumpuh

"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan blackout). Layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan," ujar Rudiantara.

Saat ini, kata Rudiantara, pihak Telkomsel sedang berusaha memulihkan jaringan telekomunikasi di kawasan tersebut dengan berbagai cara. Apakah itu melalui perbaikan, ataukah pengalihan lalu lintas (traffic) komunikasi.

"Telkomsel saat ini sedang berusaha untuk memperbaiki kabel yang diputus, atau melakukan pengalihan trafik. Ini supaya layanan suara dan SMS bisa segera difungsikan kembali," ucapnya.

Baca juga : KLHK Segel 10 Lokasi Lahan yang Terbakar di Kalimantan Barat

Rudiantara menegaskan, pemerintah telah berkoordinasi dengan POLRI serta TNI untuk membantu pengamanan perbaikan, terutama di ruang terbuka. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.