Nyusul Bolivia Cs, Honduras Tarik Duta Besar Dari Israel

RM.id  Rakyat Merdeka - Honduras akhirnya menarik duta besarnya di Israel, menyusul tindakan negara berbendera bintang Daud dalam perang melawan Hamas Palestina, yang memanas sejak 7 Oktober 2023.

“Mengingat situasi kemanusiaan parah yang dialami penduduk sipil di Jalur Gaza, pemerintahan Presiden Xiomara Castro telah memutuskan untuk segera memanggil Duta Besar Republik Honduras di Israel, Roberto Martinez, untuk berkonsultasi ke Tegucigalpa,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Honduras, Eduardo Enrique Reina via X, yang dulunya bernama Twitter, Jumat (3/11/2023).

Baca juga : Di Istana, Jokowi Terima Surat Kepercayaan 12 Duta Besar Negara

Kepada afiliasi CNN, Televicentro, Reina mengatakan, pemerintah Honduras telah mendesak Israel untuk melakukan gencatan senjata, demi koridor kemanusiaan. Serta meminta negara tersebut melakukan perundingan damai.

Honduras bukan satu-satunya negara yang menarik duta besarnya dari Israel. Kolombia, Chile, Yordania, dan Bahrain juga telah melakukan langkah serupa. Bolivia bahkan telah memutus hubungan diplomatiknya dengan Israel pada Selasa (31/10/2023).

Baca juga : FIFA Matchday, The Yanks Terus Belajar Dari Kesalahan

Negara-negara tersebut mengutuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. 

Melansir BBC, serangan Hamas Palestina terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, telah menewaskan lebih dari 1.400 orang dan lebih dari 200 orang tersandera. Sementara Kementerian Kesehatan yang dijalankan Hamas di Gaza menyebut, serangan balasan Israel ke Palestina sejak 7 Oktober 2023, telah mengakibatkan lebih dari 9.000 orang kehilangan nyawa.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.