Dark/Light Mode

Tolak Pemindahan Warga Palestina

Jokowi: OKI Bersatu Harus Jadi Solusi Konkret Untuk Gaza

Minggu, 12 November 2023 10:56 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, di sela-sela KTT Luar Biasa OKI, di KAICC, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023).  (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, di sela-sela KTT Luar Biasa OKI, di KAICC, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - President Jokowi menekankan pentingnya Organisasi Kerja sama Islam (OKI) bersatu, sebagai bagian dari solusi dan menghasilkan langkah konkret. Agar situasi di Gaza membaik.

Gencatan senjata harus segera dilakukan, dan koridor kemanusiaan harus diwujudkan segera.

Baca juga : Peternak Bojonegoro Bersyukur Relawan Ganjar Creasi Bawa Solusi Cari Pakan Ternak

“Pemindahan warga Palestina harus ditolak. Akses bantuan kemanusiaan harus dipastikan aman, predictable, sustainable, dan menjangkau seluruh warga,” kata Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Jokowi di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023).

“Indonesia mendukung upaya King Abdullah mendorong perlunya terobosan politik, bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina,” imbuhnya.

Baca juga : Bareng Presiden Jokowi, Syifa Hadju Cs Lepas Bantuan Untuk Gaza

Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia dan Yordania memiliki posisi yang sama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, berdasarkan Solusi Dua Negara (Two State Solution). 

Jokowi menuturkan, Yordania merupakan custodian situs suci agama Islam dan Kristen di Yerusalem.

Baca juga : Ini Permintaan Anies Ke Jokowi Saat Makan Siang Di Istana

Indonesia merupakan salah satu co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 27 Oktober lalu di New York.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.