Dark/Light Mode

Ikut Pelatihan Pengolahan Indogofera

Peternak Bojonegoro Bersyukur Relawan Ganjar Creasi Bawa Solusi Cari Pakan Ternak

Kamis, 9 November 2023 20:30 WIB
Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya UB, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS, dan Universitas Airlangga Unair yang tergabung dalam relawan Ganjar Creasi G-Creasi mengadakan pelatihan budi daya dan pengolahan indigofera sebagai pakan ternak berkualitas tinggi. (Foto: Ist)
Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya UB, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS, dan Universitas Airlangga Unair yang tergabung dalam relawan Ganjar Creasi G-Creasi mengadakan pelatihan budi daya dan pengolahan indigofera sebagai pakan ternak berkualitas tinggi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sulitnya ketersediaan pakan ternak akibat cuaca ekstrem menjadi sebuah permasalahan yang cukup pelik. Terbatasnya stok pakan seperti rumput maupun produksi pertanian yang sudah mulai kering acapkali membuat para peternak harus mengeluarkan biaya pakan lebih besar ketika menghadapi musim kemarau.

Untuk menyiasatinya, Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam relawan Ganjar Creasi (G-Creasi) mengadakan pelatihan budi daya dan pengolahan indigofera sebagai pakan ternak berkualitas tinggi.

Rangkaian kegiatan ini berlangsung di Kopi Bunda, Jalan Raya Kedungdowo, Desa Kedungdowo, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (9/11/23) menggandeng para peternak dan masyarakat umum.

Salah satu peternak asal Bojonegoro, Muhamad Ryan (19) mengungkapkan tak banyak yang bisa dilakukan mereka untuk mencukupi kebutuhan pakan di kala kemarau tiba. 

Baca juga : Relawan Ganjar Creasi Latin Petani Cabe Di Malang Bikin Pupuk Hayati

"Sekarang karena lagi kemarau pakannya kan sapi itu membutuhkan rumput sama jerami, kan kemarau lagi gaada air mesti tumbuh-tumbuhan pada kering semua kan. Otomatis semua rumput ya lebih susah nyarinya harus di tempat lain yang agak jauh juga," ucap Ryan.

"(Kalau nggak ada ya terpaksa) beli, beli itu jerami se pickup itu minimal Rp 200-300 ribuan, untuk kurang lebih seminggu untuk dua hewan," imbuh dia.

Hadirnya edukasi mengenai indigofera mampu membangkitkan optimisme dan semangat peternak untuk memenuhi gizi hewan ternak dengan pakan alternatif ini.

"Saya mendukung adanya kegiatan ini supaya masyarakat di wilayah sini bisa tau tumbuhan yang bisa di buat pakan ternak. Mayoritas beternak semua karena si sini kan tani kan otomatis mengandalkan ternak sama lahan sawah," tukas dia.

Baca juga : Relawan Ganjar Milenial Jatim Beri Keterangan BAP Ke Polres Malang

Indigofera merupakan jenis pakan hijauan dari kelompok leguminosa (polong-polongan) pohon yang memiliki ukuran sedang dan punya daya tahan terhadap kondisi kekeringan sehingga sangat cocok ditanam sebagai alternatif pakan ternak menghadapi musim kemarau.

Tanaman indigofera bisa dibilang pakan alternatif berkualitas, sebab kandungan protein di dalamnya mencapai lebih dari 20 persen dan memiliki palatabilitas yang tinggi. Di sisi lain, akar dari indigofera juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.

Wakil Koordinator Wilayah G-Creasi Jawa Timur, Ahmad Anwar As Sidiq mengungkapkan dari beragam jenis indigofera, pihaknya memperkenalkan Indigofera zollingeriana. 

Jenis tanaman ini memiliki kandungan protein yang tinggi setara dengan rumput alfalfa, mulai dari protein 28-32 persen, serat baik 38,30-51,05 persen, acid detergen fiber (ADF) 28,6-42,29 persen, kalsium 1,16-1,78 persen, fosfor 0,26-0,31 persen, kalium 1,3-1,4 persen, hingga magnesium 0,45-0,51 persen.

Baca juga : Hasto Tegaskan Ganjar-Mahfud Solusi Problematika KKN

"Untuk tanaman indigofera yang kita pakai sebagai Pelatihan ini berjenis indigofera zollingeriana, di mana tergolong ke dalam tanaman leguminosa. Dan sangat cocok ditanam di tanah yang kering dan kurang kadar air," ungkap Anwar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.