Kasus Covid Melonjak, Malaysia Tak Terapkan Lockdown

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad memastikan, negaranya tidak memiliki rencana untuk memberlakukan lockdown atau movement control order (MCO), meski saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19.

“Memang ada kekhawatiran tentang kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Malaysia. Tapi, kami berharap, negara dapat menangani situasi, tanpa menerapkan pembatasan seperti di puncak pandemi,” papar Dzulkefly seperti dikutip The Star, Senin (18/12/2023).

Baca juga : Disambut Dengan Bunga, Mahasiswa: Pak Mahfud Jenderal Penegakan Hukum

"Kami tidak ingin pembatasan seperti di hari-hari awal pandemi (tahun 2020),” imbuhnya.

Dalam periode antara 10-16 Desember 2023, Malaysia mencatat 20.696 kasus Covid-19.

Baca juga : Hadir Di Blitar, Warga Antusias Teriakkan "Prabowo Presiden"

Dalam periode sebelumnya, 3- 9 Desember 2023, terdata 12.757 kasus, dengan 11 angka kematian.

Kementerian Kesehatan Malaysia telah menyiapkan strategi lima poin untuk menangani lonjakan kasus Covid.

Baca juga : UMKM Merdeka Export 2023 Melaka - Malaysia, Perkuat Mitra UMKM Indonesia

Strategi ini antara lain mencakup deteksi kasus dini melalui Sistem Peringatan Tinggi dan pelacakan komunitas melalui sistem TRIIS (tes, laporkan, isolasi, informasikan, dan cari).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.