Joss, Pengusaha RI dan Italia Teken Kontrak Dagang Rp 847,65 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha Indonesia dan Italia yang mewakili PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills dan APP Italia Srl, menandatangani salah satu kontrak perdagangan tunggal terbesar, senilai 60 juta dolar AS atau Rp 847,65 miliar dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 di Aula Indonesian Convention Expo (ICE) di Tangerang, Banten, Jumat (18/10).

"Kesepakatan dagang ini mencerminkan pertumbuhan hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia dengan Italia. Bagi Indonesia, Italia adalah mitra dagang terbesar ketiga di Uni Eropa. Neraca perdagangan kita juga positif, terus mengalami surplus. Ini adalah capaian penting. Apalagi, tahun ini kita memperingati 70 Tahun Hubungan Diplomatik kedua negara," kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Italia, Esti Andayani.

Perwakilan APP Italia Srl, Timo Toivonen mengatakan, pihaknya senang atas penandatanganan kesepakatan ini.

Baca juga : Dukung Pemulihan Wamena, Kemenhub Nyumbang Rp 1,5 M

Menurutnya, PT Deli Pulp and Paper Mills memiliki sejarah panjang dalam memproduksi kertas berkualitas tinggi, dan mendukung program pemberdayaan masyarakat. Termasuk, mendukung pemerintah dalam program pendidikan, serta bantuan dan dukungan yang dibutuhkan untuk kehidupan masyarakat setempat yang lebih baik.

Terkait hal ini, Atase Perdagangan KBRI Roma, Silvi Sumanti mengatakan, kesepakatan bisnis antara perusahaan kertas Italia, APP Italia Srl dengan perusahaan kertas Indonesia, Pindo Deli Pulp & Paper Mills tersebut adalah buah dari 27 tahun kemitraan kedua perusahaan sejak 1992.

Angka impor kertas perusahaan Italia diprediksi akan naik pada tahun-tahun mendatang. Setiap tahun, APP Italia Srl mengimpor kertas dari Indonesia sekitar 300.000 metrik ton untuk pasar Eropa. Separuhnya atau 150.000 metrik ton, dikhususkan untuk pasar Italia.

Baca juga : Komisi V DPR Setujui Tambahan Anggaran Kemenhub Rp441 Miliar

Misi dagang Italia pada TEI 2019 yang terdiri dari 20 pengusaha Italia, merupakan mitra KBRI Roma dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di Milan.

Kepala ITPC Milan, Narita Nurindah menyebutkan, para pengusaha Italia yang hadir umumnya bergerak di bisnis kertas, tekstil, furnitur, kerajinan tangan, makanan dan minuman, dan pelumas.

Selain itu, potensi transaksi juga diperoleh antara perusahaan Italia, Aladdin Srl dengan beberapa UKM Bali untuk produk kerajinan senilai 200 ribu euro.

Baca juga : Investasi Bidang Pertanian Bisa Redakan Dampak Perang Dagang AS-China

Pada TEI 2019, total kesepakatan bisnis antara perusahaan Indonesia dan Italia yang ditandatangani, naik hampir 45 persen dibanding tahun lalu.

Dalam rangkaian kunjungan ke TEI, Dubes Esti juga melakukan pertemuan dengan CEO, Mieki Hana dan Development Manager, Johan dari PT Indraco Group, untuk mengapresiasi kegigihan perusahaan tersebut dalam menembus pasar Italia. Baik melalui partisipasi di pameran maupun distribusi sampel untuk memperkenalkan kopi Indonesia di Italia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.