Dark/Light Mode

BUMN Gencar Ekspansi ke Afrika

RI-Afrika Teken Kesepakatan Kerja Sama Rp 11,7 Triliun

Selasa, 20 Agustus 2019 20:32 WIB
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini M Soemarno dalam acara Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019 (IAID) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8). (Foto: Humas BUMN)
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini M Soemarno dalam acara Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019 (IAID) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia melakukan menandatangani kerja sama dengan pemerintah Afrika dalam di bidang infrastruktur dan transportasi. Keseluruhan kerja sama antar Indonesia dan pemerintah Afrika mencapai nilai 822 juta dolar AS atau sekitar Rp 11,7 triliun.

Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam kerja sama tersebut antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Bio Farma (Persero) Tbk, PT INKA (Persero), PT Len Industri (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Penandatanganan itu dilakukan di depan Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini M Soemarno dalam acara Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019 (IAID) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8).

Baca juga : China-18 Negara Arab Teken Kesepakatan OBOR Rp 497 Triliun

Di depan delegasi Afrika, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia dan Afrika dapat mewujudkan mimpi dan cita-cita untuk maju. Jokowi juga menegaskan, Indonesia merupakan partner yang tepat untuk Afrika dalam menjalin kerja sama strategis.

"Indonesia siap dan sangat senang bekerja sama dengan saudara kami di Afrika. Saya ingin pastikan dan tekankan, Indonesia adalah teman yang terpercaya, Indonesia is your true partner, your trusted friend. Ini saatnya Indonesia dan Afrika dapat menuangkannya dalam langkah-langkah yang nyata, cepat dan taktis demi mewujudkan masyarakat Afrika yang makmur sejahtera dan bersatu," ujar Jokowi.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, kesepakatan ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah Afrika kepada pemerintah Indonesia melalui berbagai BUMN tersebut. Rini pun mendorong BUMN untuk terus berkarya, hingga menjadi perusahaan berstandar internasional.

Baca juga : Transaksi Agen BRILink Tembus Rp 331 Triliun

“Kerja sama ini memicu BUMN-BUMN untuk meningkatkan pelayanan. Bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Saya berharap, BUMN-BUMN yang melakukan kerja sama ini bisa menjadi perusahaan kelas dunia,” kata Rini.

Wijaya Karya (WIKA) jadi salah satu BUMN yang akan berinvestasi di bidang infrastruktur yang ada di beberapa negara Afrika. Kesepakatan bisnis yang dibiayai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) untuk WIKA di Afrika, mencapai 356 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,98 triliun. Dengan rincian, pembangunan pelabuhan terminal liquid (bulk liquid terminal) di Zanzibar-Tanzania senilai 40 juta dolar AS, pembangunan kawasan bisnis terpadu (mixed used complex-Goree Tower) di Senegal senilai 250 juta dolar AS dan pembangunan rumah susun (social housing) di Pantai Gading senilai 66 juta dolar AS.

Kemudian, ada PT INKA (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero) dan PT KAI (Persero) yang menyasar sektor perkeretaapian. Keempat BUMN tersebut membentuk konsorsium bernama Indonesia Railway Development Consortium (IRDC).

Baca juga : China dan 18 Negara Arab Teken Kesepakatan OBOR

Konsorsium itu diharapkan dapat mengibarkan bendera Indonesia di Afrika, karena menawarkan one step solution terkait layanan infrastruktur perkeretaapian. Selain itu, LPEI juga melakukan nota kesepahaman dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, untuk perluasan pasar ekspor perusahaan di kawasan Afrika.

Forum ini antara lain bertujuan mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara Afrika di berbagai bidang termasuk infrastruktur. Total, ada 53 negara di Afrika yang diundang hadir ke Bali. Forum ini diselenggarakan sejak Selasa hingga Rabu (21/8).

Pada forum ini, banyak juga BUMN yang turut berpartisipasi dalam pameran seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.