Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Persaingan dua negara besar, Amerika Serikat dan China tak hanya sebatas perdagangan. Di sektor teknologi, dua negara ini juga bersaing ketat.
Beijing baru saja mengalahkan Washington untuk jumlah kepemilikan perusahaan startup kelas unicorn di dunia. Berdasarkan hasil riset Hurun Institute, China memiliki 206 unicorn. Sementara AS lebih sedikit, 203. Beda tipis.
Setidaknya, ada total pemasukan lebih dari 1 miliar dolar AS, dari 206 unicorn yang ada di China.
Baca juga : PLN Terus Bangun Infrastruktur Di Daerah 3 T
Laporan Hurun juga menyebutkan, kedua negara menampung lebih dari 80 persen unicorn yang ada di dunia.
Unicorn adalah perusahaan rintisan milik swasta, yang nilai kapitalisasinya mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS. China tercatat memiliki unicorn paling banyak dalam e-commerce, mobil listrik, dan industri perawatan kesehatan.
Sementara, Negeri Paman Sam memimpin dalam komputasi penyimpanan file berbasis cloud, kecerdasan buatan, dan sains kehidupan.
Baca juga : Budi Karya Happy Kembali Dipercaya Jadi Menhub
“Seperti San Francisco, Beijing juga didorong menjadi unicorn capital dunia,” sebut Hurun, seperti dikutip BBC.
Kota Beijing tercatat sebagai rumah bagi 82 unicorn, jauh lebih banyak dibandingkan San Francisco, yang cuma punya 55.
China sangat berambisi mendongkrak jumlah perusahaan rintisan (startup). Pemerintah China selalu mendorong perusahaan-perusahaannya, untuk tidak terlalu bergantung pada teknologi asing dan mendominasi di banyak sektor. Tutama ekonomi, investasi, perdagangan dan teknologi. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
