Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menaker Akan Tingkatkan Penggunaan Teknologi Pertanian

Selasa, 8 Oktober 2019 11:29 WIB
Menaker Hanif Dhakiri
Menaker Hanif Dhakiri

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mendorong pelaku industri pertanian untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produktivitas di sektor pertanian. 

Pemanfaatan teknologi dapat mentransformasikan proses industri pertanian yang lebih efisien serta peningkatan daya saing sektor pertanian.

"Ke depan, zaman semakin maju, kita harus terus mendorong produktivitas dan inovasi di bidang pertanian melalui pemanfaatan teknologi," kata Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri saat menjadi pembicara Seminar Nasional "Perkembangan Pertanian Indonesia" yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) Tingkat Nasional di Graha Institut Pertanian (INSTIPER), Sleman , Senin (7/10).

Baca juga : Para Menteri, Tirulah Pak JK

Menaker menjelaskan, 29% tenaga kerja Indonesia berkerja di sektor pertanian. Hanya saja, dengan jumlah tenaga kerja yang besar, produktivitas tenaga kerja di sektor pertanian masih rendah.

"Sektor ini dari sisi produktivitas masih cukup menantang. Karena produktivitasnya dibanding sektor pengolahan, 3 kali lebih rendah,"kata Hanif.

Menaker berpendapat, pemanfaatan teknologi akan mampu meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Baca juga : Mentan Lakukan Gerakan Mekanisasi dan Pertanian Organik di Morowali

Menaker mencontohkan dengan BLK Lembang, salah satu BLK di bawah naungan Kemnaker yang fokus pada pengembangan SDM bidang pertanian. BLK ini telah mengaplikasikan smart farming untuk mendorong produktivitas pertanian.

Aplikasi smart farming, sebut Menaker, mampu mendeteksi suhu, kelembaban tanah, dan ph tanah melalui sensor yang ditanam di tanah.

"Melalui aplikasi ini, petani dapat melakukan penyiraman dan pemupukan hanya melalui handphone. Dimana pemanfaatan teknologi dalam pertanian sudah diterapkan," ujar Menaker.

Baca juga : Menghadirkan Negara di Papua

Selain pemanfaatan teknologi, pengembangan SDM bidang pertanian juga tak kalah penting. Karena implementasi teknologi membutuhkan keterampilan, kreativitas, dan inovasi dari para pelaku sektor pertanian itu sendiri."Tantangan kita ke depan, bagaimana pemerintah mendorong produktivitas sejalan dengan memanfaatkan teknologi," ujarnya. [KPJ]

.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.