Dark/Light Mode

Muluskan Nawa Cita Presiden

PLN Terus Bangun Infrastruktur Di Daerah 3 T

Kamis, 24 Oktober 2019 16:45 WIB
Vice Presiden Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah (kiri) bersama General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) M Irwansyah Putra saat menerima kunjungan wartawan di Batam, Kamis (24/9/2019). (Foto : Dok Humas PT PLN)
Vice Presiden Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah (kiri) bersama General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) M Irwansyah Putra saat menerima kunjungan wartawan di Batam, Kamis (24/9/2019). (Foto : Dok Humas PT PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan guna mendorong tumbuhnya ekonomi tidak hanya di perkotaan namun juga di daerah 3 T (Terdepan, Terluar dan Terpencil).

Salah satu daerah yang menjadi perhatian perusahaan setrum negara ini adalah Kabupaten Natuna Kepulauan Riau. Dalam empat tahun terakhir, PLN sukses memoles daerah tersebut menjadi terang benderang.

Geliat ekonomi juga kian tumbuh di Natuna sejak 2015, setelah PLN menambah pasokan listrik bertenaga diesel sebesar 9.500 killo Watt di tiga lokasi yaitu, di Ranai Tahun 2015 sebesar 4.000 killo Watt, di Pian Tengah dan Klarik pada Tahun 2018 dengan kapasitas masing-masing sebesar 5.000 dan 500 killo Watt.

"Selain menambah daya mampu pasok listrik, PLN juga berhasil menghubungkan ketiga pembangkit dalam satu sistem interkoneksi 20 kV Natuna dan menambahkan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) hingga menjadi 320 kms," tutur General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) M Irwansyah Putra kepada wartawan di Batam, Kamis (24/9/2019).

Baca juga : Menhub Pastikan Pembangunan Infrastruktur Bermanfaat Bagi Masyarakat

Menurutnya, dengan terbangun infrastruktur kelistrikan yang kuat berdampak pada tumbuhnya ekonomi di pulau Natuna.

Hal ini ditunjukkan dengan bermunculan perusahaan cool storage atau biasa disebut perusahaan penyimpanan dan pengolahan ikan hasil tangkapan nelayan. 

Disebutkan, sejak 2015 hingga saat ini, sudah ada tujuh cool storage yang dibangun dan menjadi pelanggan PLN.

"Ketujuh pelanggan tersebut mempunyai daya terpasang sebesar 2.938,5 kVA," ujar Irwansyah.

Baca juga : Tunjukkan Keberhasilan Pembangunan Infrastruktur, Jokowi Makin Pede

Vice Presiden Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah menambahkan, salah satu perbatasan Indonesia, yakni Kabupaten Natuna mempunyai 154 pulau dengan 27 pulau berpenghuni.

Disebutkan, Pada Tahun 2014, baru ada empat pulau saja yang terlistrik, yakni : Natuna, Sedanau, Midai, dan Serasan. 44 desa dari 76 desa yang ada warganya, menikmati listrik PLN dengan rasio elektrifikasi sebesar 63 persen.

Namun semenjak program 35.000 MW dicanangkan sebagai Nawa Cita Presiden Jokowi, kini elektrifikasi di Kabupaten Natuna meningkat hingga mencapai 97 persen. 

Hingga saat ini, PLN telah menyelesaikan penambahan infrastruktur kelistrikan di 10 pulau terdepan dan terluar antara lain : Pulau Subi, Pulau Laut, Pulau Sabang Mawang, Pulau Tanjung Kumbik, Pulau Sededap, Pulau Panjang, Pulau Kerdau, Pulau Batu Berian, Pulau Seluan, Pulau Selaut, dan 32 desa (berlistrik). 

Baca juga : Gandeng Singapura, Menteri BKS Segera Permak Infrastruktur Bandara Komodo

"Artinya saat ini seluruh desa di kabupaten Natuna telah menikmati listrik PLN," tutur Dwi Suryo Abdullah.

Dikatakan, meski tantangan dan hambatan untuk melistriki 10 pulau dan penambahan 32 desa (berlistrik) tidaklah mudah, namun berkat semangat dan energi optimisme PLN, serta kerjasama yang baik dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, upaya untuk mewujudkan elektrifikasi di pulau terdepan dan terluar sebagai perbatasan negara, secara nyata dapat diwujudkan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.