Billboard Di India Ambruk Akibat Badai Debu Dan Hujan Lebat, 12 Tewas, 60 Terluka

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas dan 60 terluka, dalam musibah ambruknya papan iklan (billboard) akibat badai debu kuat diikuti hujan lebat di pom bensin di wilayah Ghatkopar, Mumbai, India, Senin (13/5/2024) malam.

Rekaman video yang beredar menunjukkan, sejumlah mobil terjebak di bawah billboard yang ambruk.

Dalam operasi penyelamatan, pemerintah setempat menerjunkan Tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional. "Seluruh korban luka telah dilarikan ke RS Rajawadi," kata Komisaris Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC) Bhushan Gagrani kepada Kantor Berita PTI.

Baca juga : Petugas Medis RS Gaza Laporkan, Bantuan Airdrop Tewaskan 5 Orang, 10 Terluka

Dalam pernyataannya seperti dikutip India Today, BMC mengatakan, billboard ambruk itu telah menyalahi aturan pemasangan, karena berukuran 120x120 kaki persegi. Sementara ukuran yang diperkenankan, maksimal 40x40 kaki persegi.

Penerbangan Ditangguhkan

Bandara Mumbai terpaksa menangguhkan operasional penerbangan selama sekitar satu jam, karena buruknya cuaca dan badai debu di wilayah tersebut. Alhasil, 15 penerbangan dialihkan.

Departemen Meteorologi India menyebut, angin kencang kemungkinan akan bertahan di beberapa daerah selama empat jam. Masyarakat setempat diimbau untuk selalu berhati-hati.

Baca juga : Milenial Dan Akademisi Ini Puji Aksi Gibran Di Debat Cawapres

Di daerah Wadala, tepatnya di Jalan Thane-Belapur, sebuah scaffolding atau struktur konstruksi sementara dilaporkan jatuh terdampak badai. 

Di Jogeshwari, sebuah pohon tercerabut dari akarnya karena angin kencang, dan jatuh di atas bajaj listrik. Sopir yang bernama Hayat Khan pun terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat oleh penduduk setempat.

Layanan metro antara Stasiun Aarey dan Andheri East juga terpaksa ditangguhkan, setelah sebuah spanduk tersangkut di overhead wire atau kabel penyalur energi listrik.

Baca juga : Airlangga-Bahlil Gandengan Di Istana, Badai Yang Hantam Beringin Telah Berlalu

Sementara layanan metro pinggiran kota di Central Railway mengalami gangguan, setelah tiang peralatan overhead antara Stasiun Thane dan Mulund bengkok karena angin kencang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.