Dark/Light Mode

Airlangga-Bahlil Gandengan Di Istana, Badai Yang Hantam Beringin Telah Berlalu

Kamis, 10 Agustus 2023 08:16 WIB
Menteri yang berasal dari Golkar: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tumpuk tangan usai rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Ist)
Menteri yang berasal dari Golkar: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tumpuk tangan usai rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada pemandangan menarik usai para menteri mengikuti Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Dua menteri asal Golkar; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang sebelumnya terlibat dalam geger Munaslub, terlihat bergandengan tangan dengan akrab sambil memamerkan senyum sumringah. Foto keakraban keduanya menjadi penanda badai Munaslub yang menghantam Beringin telah berlalu.

Momen keakraban Ketum Golkar dengan Bahlil itu terjadi setelah para menteri mengikuti Rapat Kabinet Paripurna yang membahas tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Usai rapat selesai, para menteri keluar dari Istana secara berbarengan, termasuk para menteri dari Golkar yang berjalan bareng menuju tempat parkir.

Selain Airlangga dan Bahlil, tampak  Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menpora Dito Ariotedjo.  Airlangga dan Agus tampil rapi dengan mengenakan batik lengan panjang. Sementara Bahlil tampil necis dengan setelan jas lengkap dan dasi warna merah serta peci hitam.

Keempat menteri ini berjalan bareng sambil berbincang akrab. Setiba di booth atau panggung kecil HUT RI ke-78 yang berada di halaman belakang Istana, para menteri ini kompak naik. Panggung kecil berlatar belakang gedung Istana di IKN ini memang disediakan pihak Istana untuk lokasi foto-foto tamu negara, penjabat, maupun masyarakat yang datang Istana.

Setelah naik ke atas panggung keempatnya mengambil pose bersama.  Airlangga dan Bahlil berada di tengah. Diapit oleh Agus di sebelah kiri dan Dito di sebelah kanan. Bahlil lalu memanggil sejumlah awak media untuk mengabadikan momen tersebut.

Baca juga : Usahid Gandeng Uzbekistan Kembangkan Pariwisata Nasional dan Internasional

"Wartawan mana, wartawan? Ini padahal mau foto konsolidasi," canda Bahlil.

Juru kamera dengan cepat dan antusias mengabadikan momen tersebut. Keempat menteri lalu berfose beberapa gaya sambil memamerkan senyum sumringah. Salah satu fosenya Airlangga, Bahlil, Dito Ariotedjo dan Agus Gumiwang menyatukan tangan bersama-sama.

Setelah puas difoto, keempatnya turun dari panggung. "Tadi (itu) foto konsolidasi," ujar Airlangga, sambil tersenyum, lalu meninggalkan halaman belakang Istana.

Sebagaimana diketahui, Airlangga dan Bahlil terlibat dalam geger Munaslub beberapa waktu lalu. Geger itu diawali dari desakan sejumlah kader dan Dewan Pakar yang meminta Airlangga untuk menggelar Munaslub.

Badai yang menghantam Beringin makin kencang karena di saat yang bersamaan, Airlangga diperiksa Kejaksaan Agung. Di tengah badai itu, Bahlil muncul dan siap maju menjadi Caketum Golkar menggantikan Airlangga.

Baca juga : Santri Ganjar Berdayakan Emak-Emak, Bikin Hantaran Jadi Cuan 

Mendapat respons tersebut, Airlangga tak memperlihatkan emosi. Saat ditanya soal sikap Bahlil, mantan Menteri Perindustrian ini hanya tersenyum. Namun, sikap Bahlil ini membuat pendukung loyal Airlangga naik pitam. Beberapa di antaranya mengeluarkan serangan ke Bahlil dan mempertanyakan Bahlil sebagai kader Golkar. Pendukung Bahlil ikut teriak.

Di tengah geger itu, Airlangga tampil tenang dan melakukan konsolidasi partai. Dimulai dengan mengumpulkan Ketua DPD I Golkar se-Indonesia di Bali, lanjut menggelar pertemuan dengan para senior seperti Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Jusuf Kalla (JK). Solidnya kader dan dan dukungan dari JK menegaskan upaya menggoyang Airlangga tak berhasil. Airlangga pun kokoh di pucuk beringin.

Bahkan, Airlangga menegaskan, partainya kini siap mengambil langkah dan menentukan sikap di Pilpres 2024. Lalu akan merapat ke mana? Airlangga bilang tunggu tanggal mainnya. Ke mana Golkar merapat akan ditentukan di bab terakhir.

“Sekarang sudah masuk chapter terakhir," kata Airlangga.

Apakah merapat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto? Airlangga mengakui Golkar makin intens berbicara dengan tim Prabowo. Hanya saja, Airlangga enggan berkomentar terlalu jauh. Kata dia, deklarasi dukungan resmi Golkar terkait capres di Pemilu 2024, akan diumumkan pada bulan September mendatang.

Baca juga : Airlangga Sudah Bertemu Luhut-Bahlil, Suara Munaslub Beringin Meredup

“Yang pasti keputusannya tidak di last minutes,” pungkasnya.

Sementara, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan, tak banyak yang mengira Airlangga bisa membalikkan keadaan. Airlangga yang  terjepit bisa bertahan dari berbagai serbuan yang mengepungnya. Airlangga bisa mensolidkan DPD I Golkar dan para senior.

Hanya saja, kata Ujang, politik itu bersifat dinamis. Biar nanti waktu yang akan menjawab apakah seluruh kader akan tetap solid hingga akhir masa jabatan atau kembali ada gonjang-ganjing.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.