Tambang Batu Bara China Runtuh, 4 Tewas, 6 Luka, 49 Hilang

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya empat orang dilaporkan tewas dalam musibah runtuhnya tambang batu bara di wilayah Mongolia Dalam, China, Kamis (23/2). Sementara enam orang lainnya terluka, dan 49 hilang.

Baca juga : Korsel Kalang Kabut, Warga China Yang Mau Dikarantina, Hilang Di Bandara Incheon

Runtuhnya tambang terbuka di Liga Alxa yang dioperasikan Xinjing Coal Mining pada Rabu (22/2), meninggalkan tumpukan puing dengan lebar sekitar 500 meter dan tinggi 80 meter.

Baca juga : Tahun Baru, Ukraina Diwarnai Rentetan Ledakan

"Saya baru saja mulai bekerja pada pukul 13.15 sore. Tiba-tiba, batu-batu berjatuhan dari gunung. Evakuasi terlambat. Gunung runtuh begitu saja," kata seorang penambang yang dirawat di rumah sakit kepada stasiun TV Pemerintah China, CCTV, Kamis (23/2).

Baca juga : KPK Siap Bantu Usut Korupsi Ismail Bolong

Terkait hal ini, Presiden Xi Jinping telah memerintahkan upaya pencarian dan penyelamatan. Meski tanah longsor kedua pada Rabu (22/2) malam, menghambat pekerjaan untuk menemukan korban selamat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.